Jurnalpatrolinews – London : Boris Johnson secara pribadi mengatakan kepada diplomat AS bahwa Donald Trump “membuat Amerika hebat lagi”, menurut catatan resmi yang diambil selama pertemuan tingkat tinggi Inggris-AS yang rinciannya telah bocor ke Telegraph.
Perdana Menteri Inggris dikutip mengatakan kepada duta besar AS untuk Inggris pada Agustus 2017, ketika dia menjadi menteri luar negeri, bahwa Trump melakukan “hal-hal fantastis” pada masalah kebijakan luar negeri seperti China, Suriah dan Korea Utara.
Catatan lain menunjukkan Johnson mengklaim presiden AS menjadi “semakin populer” di Inggris pada tahun 2017 dan berbicara dengan hangat tentang bagaimana di bawah kepemimpinannya Amerika “kembali dan terlibat di dunia”.
Pujian Johnson untuk Trump secara pribadi jauh lebih jauh daripada yang biasanya dia lakukan di depan umum, dan menarik mengingat jajak pendapat secara konsisten menunjukkan mayoritas orang Inggris tidak setuju dengan presiden AS.
Pengungkapannya bisa membuat Perdana Menteri terseret ke dalam kampanye pemilihan AS, karena Presiden sangat ingin memuji dukungan luar negeri dan calon dari Partai Demokrat Joe Biden sudah tercatat menyebut Johnson sebagai “tiruan” Trump.
Catatan pada saat itu diambil oleh para pejabat AS selama tujuh pertemuan dan panggilan yang melibatkan pemimpin atau menteri luar negeri Inggris atau Amerika.
Selain itu, Telegraph telah berbicara dengan lebih dari 20 orang yang melihat hubungan Inggris-AS dari dekat di bawah Trump, termasuk dari jabatan senior di Gedung Putih, Jalan Downing, Kantor Luar Negeri, dan Departemen Luar Negeri.
Secara keseluruhan, mereka melukis salah satu gambar paling rinci hingga saat ini tentang betapa tegangnya “hubungan khusus” di balik pintu tertutup selama masa jabatan pertama Trump.
Sejak menjabat pada Januari 2017, Trump telah berurusan dengan dua perdana menteri, pertama Teresa Mei hingga dia mundur pada Juli 2019 dan kemudian Johnson, penggantinya.
Sementara hubungan pribadinya dengan May kadang-kadang tegang, dia telah mengembangkan ikatan yang lebih hangat dengan Johnson, yang dia sebut sebagai teman dan “Britain Trump”.
Informasi yang bocor ke Telegraph termasuk rincian tiga percakapan yang dilakukan Johnson dengan pejabat senior AS ketika menjadi menteri luar negeri, dan menunjukkan bagaimana dia memuji Trump jauh dari kamera.
Satu pertemuan yang dijelaskan dalam catatan itu adalah antara Johnson dan Woody Johnson, duta besar AS untuk Inggris yang baru diangkat, di Kantor Luar Negeri pada 29 Agustus 2017.
Komentar