Jurnalpatrolinews – London : Tawaran bersama dari Inggris, Skotlandia, Wales, Irlandia Utara dan Republik Irlandia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 telah mendapat dukungan dari Pemerintah Inggris, dengan Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan ini adalah “waktu yang tepat” untuk “membawa pulang sepak bola”.
Studi kelayakan sedang dilakukan dan akan dilanjutkan sebelum proses penawaran resmi dimulai tahun depan.
Johnson juga mengatakan bahwa Inggris siap menjadi tuan rumah pertandingan ekstra di Kejuaraan Eropa tahun ini.
Dalam sebuah wawancara dengan The Sun , Johnson berkata: “Kami sangat, sangat ingin membawa pulang sepak bola pada tahun 2030. Saya pikir itu adalah tempat yang tepat.
“Ini rumah sepak bola, ini waktu yang tepat. Ini akan menjadi hal yang sangat indah bagi negara.”
Asosiasi Sepak Bola Inggris mengatakan di Twitter bahwa mereka menyambut baik “janji Pemerintah sebesar 2,8 juta poundsterling untuk tawaran potensial” untuk Piala Dunia 2030.
Pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh FA dan asosiasi sepak bola Skotlandia, Wales, Irlandia Utara dan Republik Irlandia pada Senin malam berbunyi: “Asosiasi sepak bola dan mitra Pemerintah Inggris dan Irlandia senang bahwa Pemerintah Inggris telah berkomitmen untuk mendukung calon lima asosiasi untuk Piala Dunia FIFA 2030.
“Kami akan terus melakukan pekerjaan kelayakan untuk menilai kelayakan tawaran sebelum FIFA secara resmi membuka proses pada 2022.
“Mengadakan Piala Dunia FIFA akan memberikan kesempatan luar biasa untuk memberikan manfaat nyata bagi negara kita.
“Jika keputusan dibuat untuk menawar acara tersebut, kami berharap dapat mempresentasikan proposal hosting kami ke FIFA dan komunitas sepak bola global yang lebih luas.”
Piala Dunia 2022 akan berlangsung di Qatar tahun depan, sedangkan turnamen 2026 akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Inggris belum menjadi tuan rumah Piala Dunia sejak kemenangan kampanye 1966.
Laura McAllister, yang mencalonkan diri dalam pemilihan Dewan FIFA sebagai perwakilan perempuan UEFA bulan depan, yakin akan ada keinginan dari publik untuk menggelar acara tersebut meskipun saat pandemi sulit dilakukan.  (***/. dd – natnews)
Komentar