Diplomat TPNPB-OPM di Australia Tanggapi Unjuk Rasa Berujung Rusuh

Jurnalpatrolinews – Jayapura : Aksi unjuk rasa penolakan otsus yang dilakukan oleh mahasiswa Papua mendapat sorotan dari diplomat asal Papua. Lewis Prai Wellip, menyinggung kekacauan dalam setiap aksi yang disusupi United Libertaion Movement for West Papua (ULMWP).

Lewis menilai bahwa dalam aksi demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa Papua pada 27 Oktober (kemarin) sangat dimungkinkan ada campur tangan kelompok ULMWP yang dikoordinatori oleh Komite Aksi.

“Kita tahu bahwa ULMWP memiliki pengaruh dalam aksi kemarin, hanya saja memang mahasiswa yang mencoba didorong untuk menutupi,” ungkap Lewis.

Dikatakan oleh Lewis, bahwa ULMWP bertindak sangat licik atas peristiwa yang terjadi. Ia juga menyayangkan tentang bagaimana cara kelompok Benny Wenda ini mempertaruhkan nyawa rakyat Papua untuk menciptakan perpecahan.

“Mereka merasa terpojokkan, sehingga mahasiswa terpaksa dikorbankan. Menunggangi aksi untuk menyuarakan setiap agenda yang sebenarnya bermuara pada organisasi yang sampai saat ini masih menjadi problema dalam perjuangan Papua,” ujarnya.

Lewis menambahkan bahwa pihaknya yakin jika tidak boleh ada perjuangan yang tersembunyi, apalagi harus mengorbankan orang Papua sendiri.

“Ini jelas berbeda dengan apa yang dicita-citakan oleh seluruh rakyat papua. Jangan ada yang mengorbankan satu kepala-pun, mereka ingin Papua yang bebas secara penuh. Jika ada yang menjadi korban, artinya itu gagal,” tandasnya.

Diakhir kesempatannya, Ia mengecam aksi terselubung ULMWP yang menumpang kepada mahasiswa Papua. Oleh sebab itu ia meminta kepada ULMWP agar berani bertanggung jawab atas kerugian yang dialami oleh mahasiswa.  (Ind Papaer)

Komentar