Jokowi Sentil Lonjakan Kasus Positif Covid-19 di Jakarta

JurnalPatroliNews – Jakarta, DKI Jakarta mencatatkan rekor penambahan kasus baru positif virus corona baru penyebab Covid-19 selama 3 hari dalam kurun waktu satu minggu terakhir. Apalagi, positivity rate di DKI melonjak dua kali lipat menjadi 10,5%.

Presiden Joko Widodo (Jokowi), pun angkat bicara perihal hal tersebut dalam rapat terbatas dengan topik pembahasan percepatan penanganan dampak pandemik Covid-19 di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

“Di Jakarta, laporan terakhir yang saya terima angka positivity ratenya melonjak dari 4 sampai 5, sekarang sudah 10,5%. Tolong betul-betul ini jadi perhatian,” kata Jokowi, Senin (13/7/2020).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya telah memberikan alarm merah kepada warga Ibu Kota. Anies yang terlihat sangat serius mengingatkan kembali status pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jika kondisi ini tidak terkendali.

“Hari ini adalah yang tertinggi sejak kita menangani kasus di Jakarta ada 404 kasus baru,” kata Anies pada video ’12 Jul 2020 Gub Anies Baswedan Update Perkembangan Penanganan Covid-19′ di akun YouTube Pemprov DKI Jakarta, Minggu (12/7/2020).

“Jadi saya ingin mengingatkan kepada semua warga Jakarta harus ekstra hati-hati. Jangan anggap enteng. Jangan merasa kita sudah bebas dari COVID-19. Karena nanti kalau kondisi ini berlangsung terus, bukan tidak mungkin kita akan kembali ke situasi sebelum ini (PSBB). Karena itulah saya ingin menyampaikan kepada semuanya, ada titik-titik yang harus diwaspadai,” lanjutnya.

Anies meminta agar penambahan kasus tinggi tidak dianggap enteng. Apalagi terjadi lonjakan jumlah kasus yang menciptakan rekor penambahan kasus.

“Saya ingatkan kepada semua, jangan sampai situasi ini jalan terus, sehingga kita harus menarik rem darurat atau emergency brake. Bila itu terjadi, kita semua harus kembali dalam rumah, kegiatan perekonomian terhenti, kegiatan keagamaan terhenti, kegiatan sosial terhenti. Kita semua akan merasakan kerepotannya bila situasi ini berjalan terus,” ujar Anies.

(cnbc)

Komentar