Ketua MRP Sebut KNPB Kelompok Tak Tahu Malu

Jurnalpatrolinews – Jayapura : Timotius Murib, Ketua Majelis Perwakilan Papua (MRP) menanggapi dengan keras pernyataan organisasi yang bersifat kemasyarakatan di Papua (KNPB, ULMWP, NRFPB, dan AMP) yang baru-baru ini mendisreditkan MRP sebagai lembaga representatif kultur bagi Orang Asli Papua (OAP).

Diketahui bahwa MRP diminta untuk melakukan audit sebagai pertanggungjawaban terkait penggunaan anggaran. Dalam penyampaiannya (29/11) Timotius mengklaim bahwa MRP sudah melakukan tugas dan fungsi sesuai dengan peraturan yang berkaitan dengan kebijakan otonomi khusus bagi Papua.

“MRP ini lembaga yang dibentuk untuk mengakomodir seluruh aspirasi rakyat Papua, kami sudah perhatikan, kami cukup perjuangkan, dan kami juga yang telah menyalurkan setiap suara OAP,”

Bahkan Ketua MRP mengungkapkan fakta jika kelompok-kelompok tersebut juga ikut merasakan alokasi anggaran yang diserahkan sebagai bentuk perhatian. Hal ini dikatakannya sebab MRP seolah-olah sedang didesak untuk terbuka dalam penggunaan anggaran. Diketahui sebelumnya, KNPB dan NRFPB adalah dua kelompok yang vokal bersuara agar MRP segera melakukan audit dana.

“Selama ini kami memang ada dibalik perjuangan, terutama KNPB. Kami melihat bahwa KNPB adalah representasi kelompok pemuda di Papua, tapi terus terang sekarang kami kecewa dengan mereka, seperti lupa atau tidak tahu terimakasih, seharusnya mereka malu,”

Dikatakan oleh Timotius bahwa KNPB yang diisikan orang-orang ambisius menjadikan organisasi tersebut terombang-ambing oleh kebijakan atau tata aturan yang tidak baku. Dia menggabarkan bahwa KNPB adalah kapal yang berlayar dengan nahkoda berbeda-beda, sehingga arah dan tujuannya pun tidak menentu.

“Tidak ada arah yang jelas bagi mereka, dulu bilang begini, sekarang bilang lain lagi. Kalau memang itu yang mereka mau, kami akan aminkan. Tapi kami rasa cukup sampai disini. KNPB akan temukan kehancurannya sendiri,” ujar Timotius.

Pada akhir penuturannya Timotius mengungkap ketegasannya terhadap setiap organisasi yang berusaha menjatuhkan MRP, Timotius tegas mengutuk setiap organisasi yang hanya memanfaatkan MRP untuk kepentingan kelompok. (Ind Paper)

Komentar