Masih Sedih Syekh Ali Jaber Meninggal, Tanya Dewi PDIP : Kenapa Rizieq Tidak…

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewi Tanjung mengaku dirinya masih merasa sedih dengan meninggalnya ulama kharismatik Syekh Ali Jaber.

Karena itu, ia pun sampai mempertanyakan kenapa ulama sekharismatik Syekh Ali Jaber bisa meninggal dunia sedemikian muda.

“Nyai sedih orang soleh yang baik hati Syekh Ali Jaber meninggal dunia. Kenapa orang jahat sombong seperti Rizieq Shihab dan kelompoknya yang tidak mati duluan,” cuitnya dalam akun Twitter pribadi seperti dilihat di Jakarta, Sabtu (23/11/2021).

“Tapi nyai menyadari apabila orang berjiwa Dajjal memang akan hidup sampai dunia kiamat karena tugasnya mengacaukan negara,” cetusnya.

Sebagaimana diketahui, eks pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab beberapa kali dilaporkan dalam kondisi kurang baik selama berada di rumah tahanan (rutan). FPI sendiri merupakan organisasi masyarakat (ormas) yang sudah ditetapkan terlarang oleh pemerintah Indonesia.

Kuasa hukum Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar, mengakui jika kondisi HRS hingga kini masih belum membaik.

“Beliau kan memang sejak masuk tahanan masih belum selesai benar pemulihannya sehingga wajar jika akhirnya drop kondisi kesehatannya,” katanya.

Menurut dia, gejala sakit yang diderita Habib Rizieq masih tidak ada perubahan jika dibandingkan dengan sebelumnya. Bahkan, kata dia, sesak nafas yang diderita Habib kini makin sering dialaminya.

“Beliau masih sakit dan sering sesak nafas,” ujarnya.

Sebelumnya, ulama penghafal Alquran Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis 14 Januari 2021 lalu. Ia wafat di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, setelah berjuang melawan penyakit Covid-19. Dilaporkan bahwa Syekh Ali Jaber meninggal dunia dalam keadaan sudah sembuh dari virus corona.

Berita kepergian Syekh Ali Jaber pertama kali dikabarkan oleh Ustadz Yusuf Mansur. Ia menyatakan Syekh Ali Jaber meninggal dunia dalam kondisi sudah negatif covid-19.

“Beliau sudah negatif covid-19. Syekh Ali wafat pukul 08.30 tadi,” jelas Ustadz Yusuf Mansur di akun Instagram-nya.

Syekh Ali Jaber dirawat di rumah sakit akibat positif terpapar covid-19 sejak 29 Desember 2020. Selama perawatan beredar kabar penceramah yang telah mengantongi paspor Indonesia ini sempat mengalami kritis.  (WE online)

Komentar