JurnalPatroliNews – Jakarta – Akun media sosial Twitter milik Politisi PDIP Dewi Tanjung lenyap, dikabarkan karena dirinya kurang bijak meggunakan media sosial.
Diketahui juga, Dewi Tanjung kerap melontarkan sindiran pedas kepada Ustad Abdul Somad (UAS), hingga Eks pentolan FPI Habib Rizieq Shihab.
Seperti dilihat, rata-rata ulama yang mendapat kritikan dari Dewi Tanjung berasal dari kelompok di luar pemerintah.
Berdasarkan penelusuran, tiba-tiba akun Twitter milik Dewi Tanjung yang biasa ia gunakan untuk membuat kehebohan kini lenyap, dan saat melakukan pencarian tertulis akun menghilang atau ditangguhkan sementara.
Berikut beberapa cuitan Dewi Tanjung, yang behasil dirangkum, Kamis (17/6/2021).
Diketahui, Dewi Tanjung sempat mengomentari persidangan Habib Rizieq Shihab (HRS) yang menolak menjalani sidang secara virtual Jumat (19/3) kemarin.
Menurutnya, Rizieq tidak harus mendapat perlakuan khusus karena dia bukanlah seorang habib. “Rizik Sihab itu Bukan HABIB jd tidak perlu ada Perlakuan khusus untuk Rizik,” cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Sabtu (20/3/2021).
“Ini Negara Hukum apabila Rizik Cs tidak mau mentaati Hukum yg berlaku di Negara ini. Harusnya Aparat Penegak hukum segera Bertindak Tegas,” ujarnya.
“Rizik Sihab Cs adalah Teroris Perusuh negara dengan menjual agama,” tukasnya.
Selain itu, ia pun meminta kepada Hakim untuk segera menjatuhkan hukuman kepada HRS sebelum Lebaran.
“Nyai udah bosen Liat Sidang Si RizikNyai Pengen Pak Hakim Sudah menjatuhi Hukuman yg seberat2nya kepada si Rizik sihab sebelum Lebaran,” cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Selasa (27/4/2021).
Lanjutnya, ia mengatakan dirinya tidak mau suasana Lebaran terganggu dengan ulah orang nomor satu di FPI itu.
“Jangan Sampai suasana Lebaran nanti Terganggu dengan Ulah dan Bacotan Sampah si Rizik manusia yg ngaku2 Cucu Rasulullah tapi kelakuan memalukan,” ujarnya.
Adapun, Ustad Abdul Somad (UAS) juga mendapat serangan dari Dewi Tanjung. Mulaanya, Dewi mengungkit soal ajakan donasi kapal selam UAS.
Ia pun meminta UAS tanggung jawab terkait donasi yang dikumpulkan dari masyarakat tersebut.
“Pukulan telak Dewi Tanjung-Gus Muwafiq buat UAS: Ustadz Kopar-Kapir Minggir!,” tulis sampul video tersebut, dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Jumat (28/5/2021).
Terkait itu, ia pun mempertanyakan pihak yang mengedit sampul video tersebut.
Namun, bukannya marah, ia malah menilai jika ia memukul UAS seperti yang diibaratkan dalam isi sampul itu maka dirinya mengaku kasihan dengan penceramah itu.
“Waduuh yang Edit Foto ini siapa ya Kasian lhoo kalo Beneran Nyai Tampol Mulut Si Somad. Kasian sama Giginya,” cetusnya.
Karena itu, ia kemudian menyonggun UAS soal donasi kapal selam yang sempat dikumpulkuan.
Menurutnya, UAS harus mempertanggungjawabkan donasi tersebut kepada masyarakat.
“Sekarang lagi Ngapain neh Somad mana pertanggung jawaban Mu soal Donasi buat beli Kapal Selam Jelasin donk ke masyarakat,” tegas dia.
Komentar