JurnalPatroliNews – Jakarta,- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan A. Djalil mengakui masalah terkait konflik dan sengketa lahan dengan memerangi kasus mafia tanah di Indonesia masih banyak yang belum dicapai.
“Saya sampaikan bahwa ini upaya besar kita memberikan kepastian hukum dalam bidang tanah, saya akui masih banyak kasus yang belum selesai, kenapa? karena kalau sudah sampai sengketa dan konflik mafia tanah itu lebih rumit, mungkin yang menjadi korban berpendapat kok tidak selesai,” ujar Sofyan A. Djalil dalam konferensi pers Kementerian ATR/BPN secara daring di Jakarta, Senin, (18/10).
Hal itu bisa terjadi, lantaran jika kasus sudah masuk ke pengadilan, apalagi kasusnya sudah lama bertahun-tahun dan kasusnya dibuka kembali, maka tidak mudah diselesaikan
Menurut Sofyan, fakta yang disampaikan itu merupakan wujud upaya besar Kementerian ATR/BPN dalam menangani kejahatan pertanahan yang dilakukan oleh mafia tanah.
Komentar