JurnalPatroliNews – Jakarta, Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi dan Transformasi Nasional (PEN), Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan produktif kepada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Langkah itu bertujuan sebagai stimulus dan membantu perekonomian para usaha mikro yang terdampak Covid-19. Nantinya, total penerima bantuan ini adalah 12 juta usaha mikro dalam bentuk hibah.
“Program selanjutnya, ternyata penggerak ekonomi Indonesia adalah usaha mikro. Bapak Presiden Joko Widodo minta disusun untuk pengusaha mikro. Program ini diberikan kepada 12 juta usaha mikro,” ujar Budi dalam meeting Zoom di acara FMB 9 ‘Optimis Bangkit dari Pandemi: Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit’, Sabtu (15/8/2020).
Dia menambahkan bahwa pada tahap pertama bantuan ini akan diberikan kepada 9,1 usaha mikro dengan total bantuan sebesar Rp 22 triliun.
Selain itu para pelaku usaha mikro akan menerima bantuan tunai sebesar Rp 2,4 juta.
Bantuan tersebut nantinya akan ditransfer satu kali ke rekening pelaku usaha.
Adapun syarat dan ketentuannya adalah, memiliki usaha mikro, Warga Negara Indonesia dan memiliki KTP, tidak sedang memiliki kredit di perbankan dan bukan anggota TNI/POLRI, serta pegawai BUMN/BUMD.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan akan segera mengeluarkan kebijakan baru berupa bantuan modal kepada para pelaku UMKM.
Kebijakan ini merupakan hasil kesepakatan antara kepala negara dan jajarannya saat menggelar rapat terbatas terkait program pemulihan ekonomi nasional secara tertutup dari media, Jakarta, Rabu (12/8/2020).
(cnbc)
