PETA Desak Prabowo, Hentikan TNI Makan Tokek Hidup dan Kalajengking

JurnalPatroliNews – Jakarta, People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) organisasi nirlaba yang menolak kekejaman terhadap hewan ternyata mengirimkan surat ke Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Surat yang ditulis oleh Jason Baker Senior Vice President PETA ini meminta Prabowo agar bisa menghentikan penggunaan hewan hidup dalam latihan militer.

Menurut PETA, personil militer Indonesia dijadwalkan mengikuti latihan militer bersama Cobra Gold 2021 di Thailand. Cobra Gold merupakan latihan militer gabungan tahunan yang digelar Thailand dan AS.

“PETA telah mengirim surat mendesak kepada Menteri Pertahanan Letjen (Purn) Prabowo Subianto untuk mendesak penyelenggara Cobra Gold agar menghentikan penggunaan hewan hidup dalam latihan pengadaan makanan untuk kelangsungan hidup,” ungkap keterangan PETA, Kamis (18/2/2021).

Selama Cobra Gold 2020, peserta terekam membunuh ayam dengan tangan kosong, menguliti dan memakan tokek hidup, mengkonsumsi kalajengking dan tarantula hidup, memenggal kobra dan meminum darah mereka.

Latihan tersebut juga menjadi ancaman penyakit zoonosis yang mirip dengan pandemi COVID-19 dan membahayakan king cobra yang rentan terhadap kepunahan.

“Selain menimbulkan risiko penyakit berbahaya, latihan Cobra Gold yang melibatkan hewan juga kejam dan tidak praktis,” kata Jason Baker. “PETA mendesak Menteri Prabowo untuk mengakhiri pembunuhan hewan yang sadis selama Cobra Gold, yang menodai kehormatan Indonesia, membahayakan kesehatan masyarakat, dan membahayakan spesies yang rentan terhadap kepunahan.”

Pelatihan Cobra Gold berikutnya – yang dipasarkan sebagai latihan pengadaan makanan tetapi diakui pejabat dimaksudkan untuk membangun persahabatan di antara pasukan – dilaporkan telah ditunda hingga Agustus karena kekhawatiran COVID-19.

(*/lk)

Komentar