Rencana Menag Libatkan TNI Jaga Kerukunan Umat, Dikritik Keras DPR-RI

JurnalPatroliNews – Jakarta – Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKB Maman Imanulhaq mengkritik keras rencana Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi melibatkan TNI dalam upaya meningkatkan kerukunan umat beragama.

Maman mengatakan fraksinya menolak rencana Fachrul tersebut. Dia mengkhawatirkan rencana ini malah akan menabrak hak asasi manusia (HAM) dan semangat reformasi.

“Tentang pelibatan TNI dalam menjaga kerukunan umat beragama, kami menolak keras karena itu bertentangan dengan prinsip demokrasi, human rights atau HAM, agenda reformasi sektor keamanan, serta Undang-undang TNI,” kata Maman dalam rapat kerja di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (7/7).

Maman menilai Kemenag tak perlu melibatkan TNI dalam menjaga kerukunan antarumat beragama. Sebab Kemenag punya struktur hingga ke daerah yang cukup baik lewat penyuluh kerukunan umat beragama.

Maman juga menyebut Kemenag telah berkiprah baik dengan melibatkan pemuka agama beberapa waktu belakangan. Ia khawatir upaya baik ini menjadi sia-sia saat melibatkan tentara dalam tugas menjaga kerukunan.

“Kalau itu diambil oleh tentara, maka yang terjadi adalah kerukunan semu, bukan kerukunan yang substansional. Ini adalah kegaduhan yang tidak perlu dilakukan Kemenag,” tuturnya.

Di saat yang sama, Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto meminta Fachrul untuk mengkaji ulang rencana yang mulai memicu penolakan di publik itu.

“Betul, Pak Menteri. Kalau tentara terlibat, nanti Pak Menteri lagi yang dituduh, Pak, karena jenderal bintang empat jadi Menteri Agama. Seolah-olah dwifungsi ABRI mau dikembalikan, jangan sampai,” tutur Yandri.

Sebelumnya, Menag Fachrul Razi bertemu dengan Wakaster KSAD Brigjen TNI Sugiyono di Kantor Kemenag, Jakarta, Selasa (30/6). Mereka membicarakan kerja sama program peningkatan kerukunan umat beragama di Indonesia.

Fachrul menyampaikan Kemenag menggandeng TNI AD dalam upaya meningkatkan kerukunan antarumat beragama. Namun Fachrul tak merinci bentuk kerja sama yang dilakukan Kemenag dengan TNI AD.

“Kementerian Agama bersama TNI AD membahas sinergi program peningkatan kerukunan umat beragama,” kata mantan Wakil Panglima TNI itu.

(lk/*)

Komentar