Ketua DPR Minta Pihak Terkait Pro Aktif Tangani Banjir Bandang di NTT

JurnalPatroliNews – Jakarta,– Ketua DPR RI Puan Maharani meminta proses pencarian korban, penanganan kedaruratan dimaksimalkan dan waspadai bencana susulan. 

Puan Maharani menyampaikan duka cita terhadap para korban bencana banjir bandang di Nusa Tenggara Timur. Dikatakan, penanganan banjir bandang di NTT harus melibatkan tim SAR di Flores dan provinsi, BNPB, TNI-Polri dan pemerintah daerah.

“Terus lakukan pencarian. Koordinasi semua kekuatan SAR dan tim SAR terdekat seperti di Bali dan NTB saya harap membantu pencarian korban,” ujarnya, Senin (5/4).

Puan Maharani meminta agar pihak terkait mencari penyebab banjir bandang sehingga tak terjadi lagi di masa mendatang. Selain itu, penanganan kondisi darurat juga harus dilakukan dengan penyediaan obat, makanan, trauma healing, penanganan masyarakat rentan (lansia, anak-anak, difabel/berkebutuhan khusus) dan mengantisipasi bencana susulan.

“Tingkatkan mitigasi bencana ke masyarakat dan pemda. BNPB diharapkan waspadai cuaca ekstrem. Kerahkan sumber daya daerah pusat, TNI, Polri, masyarakat dan pemangku kepentingan untuk tanggap darurat,” katanya.

BMKG merilis adanya dua bibit siklon tropis yang dapat berdampak pada cuaca ekstrem. Salah satunya potensi curah hujan deras dan angin kencang di NTT pada 3-9 April.

Berdasarkan data BMKG, sembilan desa di empat kecamatan terdampak bencana. Sedangkan kerugian materil masih tercatat 17 unit rumah hanyut, 60 terendam lumpur dan lima jembatan putus. BPBD setempat masih terus melakukan pendataan dan verifikasi dampak korban dan kerusakan infrastruktur. (beritalima)

Komentar