Tidak Lulus, Ratusan Casis Bintara Noken Polri 2021 Berunjukrasa di Mapolda Papua

JurnalPatroliNews – Jayapura,–  Ratusan Calon Siswa (Casis) Polwan Bintara Noken Tahun Ajaran 2021, didampingi para orangtua menggelar aksi unjukrasa di depan Mapolda Papua, Kota Jayapura, Sabtu (24/7/2021) siang.

Para pengunjukrasa  membentangkan spanduk dan mempertanyakan kesempatan Orang Asli Papua (OAP) berkarier sebagai anggota Polri melalui Bintara Noken.

“Kami anak-anak Papua yang mau membela NKRI. Kenapa tidak diberikan kesempatan?”

“DPR Papua dan MRP sebagai wakil rakyat lanjutkan melanjutkan aspirasi kami orang kecil kepada Bapak Kapolri,” bunyi salah satu spanduk yang dibawa pengunjukrasa.

“Polda Papua harus bertanggungjawab tentang penerimaan Casis Bintara Noken,” kata-kata spanduk lainnya yang dibentangkan di depan gerbang masuk Mapolda Papua.

Setelah berorasi, ratusan massa tersebut lalu diakomodir Polda Papua. Mereka diajak berdialog oleh Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fhakiri.

Namun sebelumnya, massa berkumpul di depan Kantor MRP di Kotaraja, Jayapura.

Kapolda Papua memberikan janji kepada para orangtua dan casis Polwan Bintara Noken, yang tak lulus dalam rekrutmen kali ini bisa mengikuti pendidikan pada Januari dan Juli 2022.

“Mereka yang semua belum berangkat hari ini, akan saya keluarkan keputusan Kapolda, jadi jaminan untuk mereka untuk sekolah di waktu berikut,” ucap Kapolda Papua memberikan janji kepada casis yang tidak lulus.

Dikatakan Kapolda, nanti bulan Januari, di bulan Juli (2022), mereka akan dibagi, akan diatur oleh panitia. Keputusan ini saya tegaskan hanya Kapolda (Papua) yang buat,” katanya memberikan semangat guna menanggapi aspirasi para orangtua dan casis Polwan Bintara Noken.

Pada momentum ini, Kapolda juga menegaskan menerima berbagai saran dan masukan dalam proses rekrutmen Bintara Polri dengan harapan akan lebih baik lagi untuk mendapatkan sumber daya manusia yang unggul untuk menjadi abdi negara.

Ia juga menjelaskan bahwa ada pihak yang salah atau tidak akurat dalam memberikan informasi tentang pengumuman tersebut, sehingga terjadi aksi protes. Padahal seharusnya hal ini, para orangtua atau masyarakat mendapatkan informasi dari pihak yang berkompeten dalam hal ini Polda Papua, sehingga menerima informasi yang tepat.

Pantauan di lapangan, walaupun diguyur hujan, Kapolda Papua tetap menerima para orangtua dan casis polwan di Lapangan Tenis, Mapolda Papua.

Komentar