Wagub DKI Tahu Acara Maulid Nabi di Petamburan karena Ramai di Medsos

JurnalPatroliNews – Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan Pemprov DKI Jakarta tahu soal acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan, Jakarta Pusat, melalui media sosial (medsos). Pemprov DKI kemudian melayangkan surat ke FPI agar menerapkan protokol kesehatan dalam acara tersebut.

Riza mengatakan melalui Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara mengirimkan surat kepada panitia untuk mematuhi protokol kesehatan. Hal itu sebagai bentuk inisiatif dari Pemprov DKI Jakarta.

“Surat itu kan karena kita tahu mau ada (acara). Itu kan berita di media sosial ramai, nah kita berinisiatif. Nah itu kan luar biasa kita berinisiatif,” ujar Riza kepada wartawan, Selasa (17/11/2020).

“Ya, pokoknya informasi yang kami terima adalah bahwa tim kita mendengar adanya rencana (maulid), untuk itu pemprov melalui kota madya melalui Pak Wali Kota melayangkan surat agar pelaksanaan kegiatan memenuhi protokol COVID-19, maulidnya bukan enggak boleh, tapi boleh,” sambungnya.

Meski demikian, Riza menyebut izin keramaian bukan pada ranah Pemprov DKI. Melainkan berada di pihak kepolisian.

“Izin keramaian itu bukan kepada Pemda. Izin keramaian itu kepada kepolisian, kalau kepada Pemda, umpamanya mau pinjam Monas, gitu lho,” katanya.

Dihubungi terpisah, Pengacara FPI Aziz Yanuar mengaku pihaknya telah memberitahukan kepada Pemprov DKI Jakarta soal acara Maulid Nabi di Petamburan. Hal itu karena melakukan penutupan jalan.

“Undangan ada kok (ke Pemprov DKI). Izin juga ada ke Dishub DKI,” kata Aziz.

Diketahui, pada Sabtu (14/11), FPI menggelar acara Maulid Nabi di Petamburan. Dalam acara tersebut, turut dilangsungkan acara pernikahan putri keempat Rizieq, Syarifah Najwa Syihab dengan Sayid Irfan Alaidrus.

(dtk)

Komentar