Wagub DKI: JIS Tak Bisa Dipakai Reuni 212, Ini Jawaban Novel Bamukmin

JurnalPatroliNews – Jakarta – Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) menyatakan, belum memiliki rencana menggunakan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai tempat reuni 212.

Mereka juga menyatakan, belum pernah mengajukan izin itu kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Pernyataan ini disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal PA 212 Novel Bamukmin menjawab ucapan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, yang mengatakan JIS saat ini hanya diperuntukkan bagi kegiatan olah raga sehingga tidak bisa dipakai sebagai tempat Reuni 212.

 “Setau saya pribadi tidak ada rencana PA 212 untuk pakai stadion JIS,” kata Novel saat dihubungi, Ahad, 15 Mei 2022.

Novel melanjutkan, pernyataan larangan JIS  untuk reuni itu sebetulnya disampaikan oleh orang yang bukan merupakan bagian dari aksi 212 pada 2016 lalu. Oleh sebab itu, dia menganggap wajar jika Riza langsung memberikan pernyataan tanpa adanya dasar dari yang memiliki hajatan.

“Riza Patria memang bukan bagian dari 212 jadi maklum saja kalau belum apa-apa sudah memberikan pernyataan sepihak tanpa tabayun atau komunikasi dulu dengan para tokoh 212,” ucap Novel.

Ia juga menganggap, apa yang menjadi ucapan Riza itu belum tentu mewakili pendapat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. “Saya juga enggak paham apakah yang disampaikan itu sudah mewakili Anis Baswedan atau Pemprov DKI?” ujar Novel.

Sebelumnya, Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengungkapkan alasan reuni 212 tidak bisa diselenggarakan di JIS. Kata dia, ini karena stadion tersebut dibangun untuk kegiatan olah raga.

“Ini untuk mengoreksi pemberitaan di media massa baru-baru ini mengenai rencana reuni 212 yang memakai JIS,” kata dia dikutip dari siaran pers, Ahad, 15 Mei 2022.

Oleh sebab itu, Riza mengatakan, pemberitaan di media massa berkaitan dengan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai lokasi reuni 212 perlu dikoreksi. Sebab, kata dia, JIS utamanya dibangun untuk kegiatan olahraga dan mencetak atlet-atlet terbaik DKI Jakarta.

Komentar