Bapak-bapak Turun ke Jalan Tolak Impor Beras

JurnalPatroliNews – Karawang,– Wacana pemerintah akan melakukan impor beras beredar di jejaring sosial. Kabar tersebut menuai komentar dari sejumlah pihak. 

Pemerintah dikabarkan akan berencana mengimpor beras sebanyak 1 juta ton pada 2021. Masyarakat pun mengungkapkan keluh kesahnya ketika mengetahui kabar tersebut. Pasalnya, banyak petani yang mengalami kerugian. Tak hanya itu, pedagang beras di pasar pun ikut terkena imbasnya.

Sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan seorang pria mengungkapkan aspirasinya terkait kabar impor beras.

Video tersebut diunggah akun Instagram @undercover.id. Dalam video tersebut, bapak itu berdiri di pinggir jalan. Dia membawa beras yang ada di sebuah nampan. Dilengkapi tulisan yang menyatakan penolakan terhadap impor beras. Diketahui kejadian itu terjadi di daerah Karawang, Jawa Barat.

“Apalagi di impor, modal petani. Nggak kira-kira, yang ada aja pak. Beli di Pasar Johar berapa ton nyari, mau seribu ton, banyak di Pasar Johar,” ujarnya dikutip Suara, Selasa (16/3).

Dalam video tersebut, bapak itu mengajak untuk membeli beras lokal. Sebab, banyak beras di pasar yang tidak laku.

“Ini saja nggak pada laku, diimpor lagi. Beli saja ke sini bapak-bapak nggak usah dari Thailand, Vietnam, dan Singapur,” lanjutnya.

Menanggapi video tersebut, publik pun membanjiri kolom komentar unggahan itu.

Mereka mengaku setuju dengan aksi yang dilakukan bapak tersebut. Mereka juga mengeluhkan hasil panen dan harga gabah yang hancur.

“Harga beras hancur gini masih aja mikirin import. Bentar lagi panen raya. Harga gabah aja hancur. Gk habis pikir sama yang ngelola negara ini bagaimana,” ujar warganet.

“Setuju pak,” timpal warganet.

“Kebijakan yang sangat merakyat yah, hebat,” balas warganet.

“Percuma dong slogan nama kota Karawang yaitu “Lumbung Padi” kalau masih impor-imporan,” komentar warganet.

(askara)

Komentar