Dokter Caput: “BMI Sudah Bentuk Tim Khusus Pendamping Petani Sorghum”

Terkait marketing, politisi PDIP ini juga menyatakan para petani tidak perlu khawatir karena BMI akan memfasilitasi pembeli dan dewan pun akan mendukung upaya itu. “Tadi juga sudah disampaikan, tidak perlu khawatir tentang pemasarannya karena sudah siap ditampung, khususnya akan difasilitasi oleh BMI. Ini luar biasa sekali,” papar Mangku Budiasa.

I Gusti Bagus Ngurah Agung Surya Wibawa, Analis Ketahanan Pangan Substansi Keamanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Buleleng, yang mewakili Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan, menyatakan, “Kami mengapresiasi kegiatan sosialisai potensi sorghum yang ke depan berjalan sesuai dengan harapan kita bersama.”

Hal senanda juga disampaikan  Ir I Gusti Ayu Maya Kurnia, M.Si, Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Buleleng. “Kami dari Dinas Pertanian pertama berterima kasih apabila ada petani yang justru mendukung program ini. Dinas pertanian memfasilitasi, satu benih, kemudian yang kedua kaprodi. Kaprodi ini terkait juga  dengan anjuran, karena  sorghum itu secara pupuk tidak terlalu krusial seperti pada tanaman-tanaman lain, bukan berarti tidak boleh dipupuk? Jadi secara dasar pupuk kandang saat pengolahan tanah. Yang kedua tidak perlu banyak air,” ucp Maya.

Komentar