Harga Minyak Turun 1 Persen Usai Perundingan Gencatan Senjata di Timur Tengah

JurnalPatroliNews – Jakarta – Harga minyak dunia mengalami penurunan sebesar 1 persen di tengah meningkatnya peluang tercapainya kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza.

Mengutip laporan Reuters pada Sabtu (6/7), harga minyak mentah berjangka Brent mengalami penurunan sebesar 1,02 persen, berakhir pada 86,54 Dolar AS per barel (Rp1,4 juta) untuk kontrak pengiriman September 2024.

Sedangkan, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) turun 0,9 persen menjadi 83,16 Dolar AS (Rp1,35 juta) per barel untuk kontrak pengiriman Agustus 2024.

Untuk minggu ini, kedua harga acuan minyak mentah tersebut mencatat kenaikan, dengan Brent naik 0,4 persen dan WTI melonjak 2,1 persen sepanjang pekan ini.

Sentimen pasar minyak ini dipengaruhi oleh laporan bahwa Pimpinan Mossad Israel baru saja kembali dari Doha setelah pertemuan awal dengan para mediator yang bertujuan mencapai gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan pembebasan sandera.

Menurut Kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, negosiasi tersebut akan dilanjutkan pada minggu depan karena masih terdapat kesenjangan dalam kesepakatan antara kedua belah pihak.

Meredanya konflik di Timur Tengah ini dipercaya dapat mengurangi premi risiko terkait pasokan minyak dari wilayah tersebut, yang pada akhirnya akan menekan harga minyak.

“Terobosan dalam negosiasi ini jelas akan membantu menenangkan situasi,” ujar John Kilduff, partner di Again Capital.

Komentar