JurnalPatroliNews – Binjai Hulu, Kabupaten Sintang – Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Ahmad Zabadi melakukan ground breaking atau peletakan batu pertama proyek revitalisasi pasar tradisional di Kecamatan Binjai Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu (05/10).
Deputi Ahmad Zabadi menerangkan bahwa proyek revitalisasi pasar ini menjadi bagian dari pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi pada Kawasan Perbatasan Negara dengan tujuan pemerataan pembangunan ekonomi di wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T).
“Revitalisasi pasar tradisional ini bisa menjadi kesempatan baik bagi pedagang untuk mengembang usahanya, apalagi pasar ini nantinya akan dikelola oleh koperasi,” kata Ahmad Zabadi dalam sambutannya.
Dukungan KemenKopUKM dalam revitalisasi pasar ini berupa pemberian dana bantuan Rp1,5 miliar dalam bentuk DIPA (Daftar Isian Pelaksana Anggaran) untuk membangun 13 kios dan 25 los bagi 38 pedagang yang ditargetkan dapat selesai di akhir tahun 2024.
Proyek pembangunan revitalisasi pasar di Kecamatan Binjai Hulu, Kabupaten Sintang, ini mendapat dukungan sehingga ada anggaran tambahan dari pemerintah daerah sebesar Rp1 miliar. Maka dengan total dana yang disiapkan sebesar Rp2,5 miliar, Ahmad Zabadi optimistis pasar tersebut sangat mumpuni untuk mewadahi para pedagang dalam memasarkan produknya dan menyediakan kebutuhan masyarakat sekitar.
Ahmad Zabadi berpesan agar dalam pengelolaan pasar nanti, Koperasi Produsen Alam Berkah Mandiri benar-benar menjadi offtaker yang mampu menjembatani kebutuhan para anggotanya yang merupakan pedagang kecil. Selain itu koperasi juga diharapkan bisa mengelola pasar dengan baik terutama dari sisi kebersihan, sehingga anggapan pasar tradisional yang kumuh dapat dihilangkan.
Komentar