Nikmati Arak Bali “Toast” Dengan Gubernur Bali, Dubes Ceko Puji Kualitasnya

JurnalPatroliNews – Denpasar,– Dubes Republik Ceko, H.E. Mr. Jaroslav Dolecek merasakan kenikmatan Arak Tradisional Bali dalam kunjungan lawatannya ke Pulau Dewata yang diterima langsung oleh Gubernur Bali, Wayan Koster pada, Selasa (Anggara Umanis Krulut) tanggal 25 Mei 2021 di Jayasabha, Denpasar.

“Nice drink, arak tradisional Bali ini memiliki rasa yang halus, nikmat, dan berkualitas. Saya berharap agar minuman ini bisa menjadi produk khas daerah yang dapat dipasarkan ke luar negeri,” ujar Dubes Republik Ceko, H.E. Mr. Jaroslav Dolecek saat dijamu oleh Gubernur Bali, Wayan Koster dengan mengajaknya toast arak Bali sebanyak 1 sloki.

Saking nikmatnya, Mr. Jaroslav Dolecek mengatakan, bahwa ia merasa kurang kalau meminum arak 1 sloki. Untuk itu, giliran Dubes Republik Ceko mengajak Gubernur Koster toast arak Bali lagi 1 sloki.

Dubes Ceko, Jaroslav menyampaikan, rasa terimakasih kepada Gubernur Koster, yang telah mengajak toast arak Bali. Dengan mengajak toast, Gubernur Koster tidak saja menerima dirinya secara formal, tetapi menunjukkan adanya rasa kedekatan dan kekeluargaan dari Gubernur Koster kepada dirinya.

Bagi Dubes Jaroslav, ajakan toast merupakan suatu kehormatan kepada dirinya, sangat jarang terjadi suasana kedekatan seperti ini. Selanjutnya Dubes Ceko berjanji akan membalas dengan mengajak Gubernur Bali toast minuman tradisional Ceko.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini menceritakan, bahwa keberadaan arak Bali telah mendapatkan pelindungan dan pemberdayaan dengan terbitnya Peraturan Gubernur No 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau Destilasi Khas Bali.

“Arak Bali merupakan minuman tradisional yang bisa diminum dengan takaran 1 sloki saja pada setiap hari, yang telah terbukti memiliki khasiat untuk kehangatan dan kesehatan tubuh.

Mendengar hal tersebut, Mr. Jaroslav Dolecek mengapresiasi keputusan Gubernur Bali yang telah mengatur produksi minuman keras tradisional dengan membuka ruang ekonomi untuk usaha rumahan atau rakyat.

“Di Ceko, minuman tradisional juga dulu tidak ada aturannya, tapi sekarang sudah diatur oleh pemerintah,” cerita Jaroslav.

Mr.Jaroslav Dolecek juga menyampaikan, bahwa kehadirannya ke Jayasabha untuk membahas kerjasama antara Republik Ceko dan Pemerintah Bali dalam bidang pariwisata, energi bersih dan penanggulangan masalah lingkungan hidup.

Dimatanya, Bali merupakan salah satu destinasi warga Ceko. Sejak Tahun 2017, ada kurang lebih 160 ribu warga Ceko berkunjung ke Bali. Karena pandemi Covid-19, maka saat ini warga Ceko belum dapat berkunjung kembali ke Bali. Namun warga Ceko sudah tidak sabar dan menunggu untuk berkunjung kembali lagi ke Bali.

Sebelum mengakhiri diskusi dengan Gubernur Bali jebolan ITB ini, Dubes Jaroslav mengapresiasi upaya Pemerintah Bali untuk menanggulangi Pandemi Covid-19 lewat program prioritas vaksinasi massal, pembukaan green zone, serta penurunan jumlah kasus harian.

“Kami kagum atas kedisiplinan masyarakat Bali dalam menerapkan Protokol Kesehatan, salah satunya dengan cara disiplin memakai masker,” katanya.

(* – TiR).-

Komentar