Bandara Bali Utara Keinginan Masyarakat Buleleng Pemerintah Hanya Memberikan Persetujuan Dan Dukungan

Sementara, Direktur Utama PT BIBU Panji Sakti, Erwanto Sad Adiatmoko Hariwibowo selaku pihak yang memprakarsai dan menggarap Bandara Bali Utara di Buleleng mengatkan konsep pembangunan bandara yang digagasnya memperhatikan 3 hal. Pertama tidak menggusur pura atau situs adat, kedua tidak menggusur lahan produktif masyarakat, dan ketiga tidak menggusur lokasi perumahan masyarakat. “Tiga hal itu menjadi perhatian kita.Karena itu lokasi lepas pantai utara Bali di Desa Kubutambahan telah memenuhi aspek itu dan telah dilakukan kajian sangat mendalam,” paparnya.

Komisaris Utama PT BIBU, Sutarman, mengatakan semua yang berkait rencana pembangunan bandara oleh BIBU telah melalui kajian mendalam dengan semua aspeknya. Dan itu,katanya,telah disampaikan kepada pemerintah untuk menjadi pertimbangan sebelum dikeluarkan izin berupa penentuan lokasi (Penlok). “Kalau izin belum keluar kita akan tunggu dengan sabar karena itu kewenangan pemerintah sembari terus memberikan informasi soal tekhnis dan lingkungan kepada pemerintah,”katanya.

Kapolri 2013-2015 ini mengaku tidak akan patah arang menunggu terbitnya izin Penlok selain disebabkan karena rencana bandara merupakan kehendak masyarakat dukungan penglingsir sebagai representasi masyarakat Bali juga sangat kuat memberikan dukungan. “Sebenarnya kita tinggal action, investor yang mendukung pembagunan (bandara) sudah sangat siap. Jika ada sesuatu dipihak tertentu mari kita diskusikan melalui forum terbuka soal kelayakan,keuntungan dan kerugian maupaun sebaliknya. Agar tidak terhambat dan lebih memilih melihat untuk kepentingan bangsa dan Negara,” ungkap Sutarman.

Jendral Sutarman mengaku,rencana membangun bandara Bali Utara oleh BIBU telah mendapat dukungan penuh masyarakat bahkan dalam rencana pembangunannya tidak akan menggunakan anggaran APBN. ”Pembangunan bandara ini tidak akan membebani masyarakat, membebani APBN dan murni dana investor untuk berinvestasi uangnya disini dengan pelibatan aktif masyarakat sekitar yang tentu berdampak positif secara ekenomi,” tegas Sutarman.

Dorongan pembangunan untuk mewujudkan Bandara Bali Utara juga mengalir dari berbagai komponen masyarakat Buleleng lainnya, bahkan sejumlah kelompok masyarakat, komunitas maupun organisasi kemasyarakatan memberikan dukungan untuk dengan segera membangun bandar udara di Bali Utara.

Komentar