Mamin 3,2 M DPRD Kota Bekasi Menjadi Sorotan, Pemenang Lelang Apakah Masih Istrinya Sekwan??

Jurnalpatrolinews – Bekasi : Sebanyak 18 perusahaan terdaftar di LPSE sebagai peserta lelang proyek Makan Minum (Mamin) senilai Rp 3,2 miliar untuk DPRD Kota Bekasi menjadi sorotan tajam.

Salah satu aktivis Bekasi angkat suara, Hasan Basri, Mahasiswa dan Pemuda Bekasi (Mahamuda) menilai, dari data LPSE itu, satu langkah CV Ulfah Catering sudah bisa tersenyum. Selisih cukup tipis ini yang perlu dipertanyakan.

“Iya tipis nilai selisih nya, perlu di cek apakah CV Ulfah daftar mengajukan penawaran terakhir atau yang pertama,” ucap Hasan kepada awak media.

Mengacu pada modus-modus permainan lekang yang selama ini terungkap dari kasus hukum di Pengadilan, kata Hasan, pendaftar terakhir punya potensi dapat bocoran harga dari oknum penyelenggara lelang.

“Nah darimana seorang rekanan kontraktor dapat data penawaran harga kalau tidak melibatkan oknum di dalam. Dan itu yang masukin penawaran akhir lah yang berpotensi dapat info harga terendah dan tertinggi,” tandasnya.

Semantara, Kepala ULP ( Unit Layanan Pengadaan) LPSE Kota Bekasi Solihin saat dikonfirmasi media terkait dugaan ploting lelang proyek makan minum (Mamin) di DPRD Kota Bekasi mengaku belum tahu apakah sudah selesai proses lelang nya atau belum.

“Nanti saya cek dulu ya bang, apakah sudah selesai atau belum,” ujarnya melalui selularnya. (8/2/2021).

Ketika didesak sejumlah wartawan adanya keterlibatan ULP dalam memploting pemenang di proyek Mamin di kantor wakil rakyat Kota Bekasi, Solihin tetap menjawab singkat.

“Nanti bang saya infokan, saya masih rapat dengan bu Sekda,” ujar Solihin singkat pada sejumlah media.

Tidak mau kalah para awak media menanyakan lagi apakah pemenangnya perusahaan milik istri Setwan DPRD Kota Bekasi.

“Sabar ya bang nanti saya cek dulu,” tandasnya. (Jell)

Komentar