Membedah Karya 4 Tahun Gubernur Koster-Wagub Cok Ace: Miliki Komitmen Nyata Lindungi Adat Bali

Adapun pencapaian secara rinci kebijakan dan program untuk mewujudkan Alam Bali bersih, sehat, dan berkualitas adalah sebagai berikut:

  1. Bali Mandiri Energi dengan Energi Bersih, dengan mengganti pembangkit tenaga listrik berbasis bahan bakar batubara dan minyak (fosil) dengan bahan bakar ramah lingkungan berupa gas di Celukan Bawang, Pemaron, Gilimanuk, dan Pesanggaran dengan kapasitas total 595 MW; dan menjadikan pembangkit tenaga listrik dari Paiton, Jawa Timur kapasitas 340 MW sebagai cadangan (reserve sharing).
  2. Memantapkan pelaksanaan program Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai, dengan slogan: “DESAKU LESTARI TANPA SAMPAH PLASTIK”;
  3. Memantapkan pelaksanaan program pengelolan sampah berbasis sumber di Desa/Kelurahan dan Desa Adat, dengan slogan: “DESAKU BERSIH TANPA MENGOTORI DESA LAIN”.
  4. Memfasilitasi Desa/Kelurahan dan Desa Adat se-Bali melaksanakan pengelolaan sampah berbasis sumber dengan membangun TPS-3R.
  5. Membangun 102 Unit TPS-3R di Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan dengan pagu anggaran Rp 100 Milyar, mulai tahun 2021, selesai tahun ini.
  6. Memfasilitasi Kota/Kabupaten se-Bali membangun TPST, ditargetkan tuntas tahun 2023.
  7. Membangun 3 Unit TPST di Denpasar dengan pagu anggaran Rp 110 Milyar mulai dibangun dan selesai tahun 2022 ini.

Penguatan pembangunan bidang lingkungan hidup juga ditopang program:

  1. Pelindungan danau, mata air, sungai, dan laut, dengan slogan:
    “AIRKU BERSIH HIDUPKU SEHAT”.
  2. Percepatan pelaksanaan program pertanian organik, dengan slogan: “PANGANKU ORGANIK HIDUPKU SEHAT DAN BERKUALITAS”.
  3. Pemantapan pelaksanaan program pelindungan tanaman lokal Bali.

Pencapaian Bidang Perekonomian

Pembangunan Bali Era Baru bidang perekonomian dikembangkan dengan kebijakan:

  1. Berbasis kekayaan dan keunggulan Alam serta potensi sumber daya lokal Bali, terutama pertanian, kelautan dan perikanan.
  2. Berpihak pada sumber daya manusia Bali yang undagi (kreatif dan inovatif) dan unggul yang mampu menghasikan produk bernilai tambah.
  3. Berbasis pada keunikan dan keluhuran tradisi, seni-budaya, serta kearifan lokal, terutama berkaitan dengan industri kerajinan rakyat branding Bali.

Pembangunan bidang perekonomian, secara genial dibangun melalui Transformasi Ekonomi Kerthi Bali, yaitu:

  1. Merumuskan konsep perekonomian baru dalam upaya menyeimbangkan struktur dan fundamental perekonomian Bali, dengan konsep EKONOMI KERTHI BALI.
  2. Mewujudkan Bali Berdikari dalam Bidang Ekonomi, dibangun dan dikembangkan berlandaskan nilai-nilai filosofi Sad Kerthi dengan menerapkan 11 (sebelas) prinsip, yaitu:
    1) Ekonomi yang dibangun/dikembangkan dari sikap mensyukuri/memuliakan kekayaan, keunikan, dan keunggulan sumber daya lokal Alam Bali beserta Isinya sebagai anugerah dari
    Hyang Pencipta.
    2) Ekonomi yang dibangun/dikembangkan sesuai potensi sumber daya lokal Alam Bali beserta isinya.
    3) Ekonomi yang dibangun/dikembangkan oleh Krama Bali secara inklusif, kreatif, dan inovatif.
    4) Ekonomi yang dibangun/dikembangkan berbasis nilai-nilai adat, tradisi, seni, budaya, dan kearifan lokal Bali.
    5) Ekonomi yang dibangun/dikembangkan dengan menjaga ekosistem Alam dan Budaya secara berkelanjutan.
    6) Ekonomi yang dibangun/dikembangkan untuk meningkatkan kapasitas perekonomian lokal Bali, berkualitas, bernilai tambah, dan berdaya saing.
    7) Ekonomi yang dibangun/dikembangkan dengan mengakomodasi penerapan/perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta teknologi digital.
    8) Ekonomi yang memberi manfaat nyata guna meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan Krama Bali secara sakala-niskala.
    9) Ekonomi yang dibangun/dikembangkan dengan asas gotong-royong.
    10) Ekonomi yang dibangun/dikembangkan untuk meningkatkan ketangguhan menghadapi dinamika perkembangan zaman secara lokal, nasional, dan global.
    11) Ekonomi yang menumbuhkan spirit jengah dan cinta/bangga sebagai
    Krama Bali.
  3. Ekonomi Kerthi Bali memiliki 6 (enam) Sektor Unggulan sebagai Pilar Perekonomian Bali, yaitu:

1) Sektor Pertanian dalam arti luas dengan Sistem Pertanian Organik.
2) Sektor Kelautan/Perikanan.
3) Sektor Industri Manufaktur dan Industri Berbasis Budaya Branding Bali.
4) Sektor IKM, UMKM, dan Koperasi.
5) Sektor Ekonomi Kreatif dan Digital.
6) Sektor Pariwisata berbasis Budaya dan Berorientasi pada Kualitas.

Enam Sektor Unggulan Ekonomi Kerthi Bali merupakan perekonomian yang harmonis terhadap Alam, hijau/ramah lingkungan, menjaga kearifan lokal, berbasis sumber daya lokal, berkualitas, bernilai tambah, berdaya saing, tangguh, dan berkelanjutan.

Ekonomi Kerthi Bali telah dijadikan percontohan dalam transformasi ekonomi nasional oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional RI yang dituangkan dalam dokumen Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali: Hijau, Tangguh, Sejahtera, telah diresmikan oleh Presiden RI, Bapak Ir. Joko Widodo, Jumat (Sukra Pon, Medangsia), 3 Desember 2021.

Komentar