Sebagai Pj. Gubernur, ia sangat membutuhkan informasi yang pastinya akan sangat membantunya dalam menentukan langkah ke depan. Dari paparan yang disampaikan Sudharma, ia menilai program BPD Bali selama ini sudah nyambung dengan pemerintah daerah.
“Salah satu contoh adalah atensi pada kemiskinan ekstrem yang ditargetkan bisa tuntas pada tahun 2024. Tak hanya yang masuk kategori ekstrem, saya ingin kemiskinan secara keseluruhan bisa segera dituntaskan. Caranya ya dengan gerakan ‘ngrombo’,” bebernya. Dengan gerakan ini, ia optimis kemiskinan ekstrem sebesar 0,54 persen akan bisa secepatnya dituntaskan.
Selain program pengentasan kemiskinan ekstrem, Mahendra Jaya juga mengharapkan BPD Bali membantu permodalan generasi milenial yang ingin terjun dalam dunia kewirausahaan. Menjawab harapan Pj. Gubernur, Sudharma menyampaikan bahwa BPD Bali punya program Mesari yang khusus diarahkan membantu permodalan kalangan milenial yang ingin menekuni dunia usaha.
Pertemuan diakhiri dengan penyerahan cendera mata dari Dirut BPD Bali kepada Pj. Gubernur Mahendra Jaya. Dalam pertemuan itu, Pj. Gubernur Mahendra Jaya didampingi sejumlah pimpinan OPD yaitu Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Bali I Wayan Serinah, Kepala Biro Umum dan Protokol I Wayan Budiasa, Sekretaris BPKAD dan Bapenda Bali.
Komentar