Sebagai Warga Krama Adat, Tirthayasa Serahkan “Dana Punia” Diterima Kelian Adat Banjar Tegal Jmk. Hartawan

JurnalPatroliNews Buleleng – Di pertengahan bulan Oktober 2021, tepatnya pada hari Jumat Pagi (15/10) sebagai warga Krama Adat, Made Tirthayasa bertemu langsung dengan Kelian Adat Banjar Tegal Jmk. Ketut Hartawan, SH di rumah tempat tinggal beliau, Jln. Pahlawan ujung barat, sebelah timur Jln. Parikesit.

Tujuannya? Menyerahkan dana punia, meski hanya Rp600.000,- untuk Pembangunan Krematorium Banjar Adat Banjar Tegal ring Setra Adat Banjar Tegal. Seperti diketahui, selama ini berbagai Warga Krama melaksanakan dana punia, antara Rp500ribu – Diatas Jutaan Rupiah. Bahkan, Wabup Buleleng Nyoman Sutjidra Rp10 Juta.

“Dana punia yang diserahkan terbatas itu, saya pribadi mendapat support dari pejabat Legislatif di Buleleng, Bali,” ungkap Tirthayasa.

Dari siapa? Dalam keadaan kondisi kesehatan sakit saraf, di samping paru-paru yang merupakan hasil Rontgen RSUD Buleleng, Tirthayasa secara pribadi berupaya memberikan support, terhadap kegiatan di Banjar Adat Banjar Tegal. Khususnya, sebagai jurnalis melalui penulisan kegiatan ke media online yang terbit di Tangsel, Jakarta.

Meski tanpa jasa siar giat jurnalis di suatu media online terpercaya tersebut, namun senantiasa terhubung dalam proses jurnalistik, terlebih dengan Pemimpin Redaksi Jurnalpatrolinews, Panca Dwikora A.Soekarno.

Terkait Pembangunan Krematorium Banjar Adat Banjar Tegal, seperti diungkapkan Ketua Panitia Made Sedana Artha, bahwa rencana Ngawit Pembangunan/ Ngeruwak/Mecaru diselenggarakan hari Sabtu pagi, tanggal 23 Oktober 2021 jam 08.30 Wita.

Acara upacara pagi itu, dijelaskan
Sedana Artha, acara Upacara perdana rencana Pembangunan Krematorium di Setra Banjar Tegal itu kapuput olih Ida Nabe saking RT.14 Br. Tegal.

Baik, Kelian Adat Jmk. Ketut Hartawan maupun Ketua Panitia Made Sedana Artha meminta agar saya pribadi bisa hadir sebagai warga Krama Adat Banjar Tegal. Suksema.

(*/TiR)

Komentar