Songsong Pemilu 2024: Badan Kesbangpol Buleleng Ajak Generasi Muda Perkuat Wawasan Kebangsaan

JurnalPatroliNews.co.id – Singaraja,- Penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang tidak bisa lepas dengan tantangan kebangsaan dan keberagaman yang disebabkan kondisi plural dan multikultural.

Untuk itu, Pemkab Buleleng melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Buleleng melaksanakan Kegiatan Sosialisasi Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) Kabupaten Buleleng yang mengambil tempat di Kampus STIKES Buleleng, Rabu (12/7/2023).

Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Badan Kesbangpol Buleleng Nyoman Kappa Tri Aryandono tersebut mengusung tema “Perkuat Wawasan Kebangsaan Untuk Sukseskan Pemilu Serentak 2024 di Kabupaten Buleleng” dengan dihadiri sebanyak 120 orang peserta.

Melalui sambutannya, Kaban Kappa menyampaikan tema kali ini dirasa sangat tepat dan berguna untuk menambah wawasan berbangsa dan bernegara sehingga mampu mempertebal demokrasi di daerah.

Kegiatan sosialisasi yang menyasar generasi muda selaku pemilih pemula ini, diharapkan mampu menjadkan generasi muda sebagai agen perubahan untuk terus menumbuh kembangkan pemahaman tentang wawasan kebangsaan sebagai alat pemersatu bangsa dalam kehidupan sehari-hari.

“Agar Pemilu 2024 berjalan demokratis, sosialisasi ini sangat dibutuhkan dengan menyasar generasi muda sehingga pemilu memiliki legitimasi yang kuat di masyarakat,” ajaknya.

Sementara itu, salah satu narasumber Komang Surya Adnyana yang juga selaku dosen di STAHN Mpu Kuturan Singaraja menjelaskan bahwa seluruh generasi muda yang sudah memiliki hak pilih harus memberikan suaranya karena jika tidak menentukan pilihan peluang dari penyalahgunaan suara menjadi lebih besar. Oleh karena itu, kita harus bersama-sama menentukan pilihan pemimpin yang terbaik karena pilihan kita yang akan menentukan nasib bangsa kedepannya.

Kemudian harapan yang dikemukakannya dari sosialisasi ini mengajak para generasi muda menentukan pilihan yang cerdas dan tidak lupa ikut serta dalam menjaga ketentraman Pemilu mendatang agar tidak ada perpecahan dalam masyarakat.

“Dengan adanya sosialisasi ke depannya agar mahasiswa STIKES dapat menumbuhkan jiwa nasionalismenya secara tidak langsung juga akan ikut membangun keutuhan bangsa dan negara,” tutupnya.

Komentar