Gelar RDP, Pertamina: 170 Juta NIK Terdaftar Terima LPG Subsidi 3Kg

JurnalPatroliNews – Jakarta, – Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading, PT Pertamina (Persero), telah melakukan uji coba pendaftaran bagi konsumen yang berhak mendapatkan Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3kg Bersubsidi. Hasilnya, sebanyak 170 juta NIK telah terdaftar.

Harsono Budi Santoso, Direktur Pengembangan Pertamina Patra Niaga, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI, memyampaikan, bahwa pengendalian untuk LPG bersubsidi atau PSO (Public Service Obligation) 3 kg, dilakukan dengan sistem yang terkoneksi data P3KE (Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem). “Kami sampaikan, pengendalian LPG PSO, uji coba pendaftaran konsumen LPG 3kg sudah dilakukan. Di mana sistem MyPertamina ini sudah mulai terkoneksi, dan kita sudah mendapatkan akses data P3KE,” ucapnya, Selasa (7/2/23).

Ia menyebut, sebanyak 47 juta Kartu Keluarga (KK) yang mana setara dengan 170 juta Nomor Induk Kependudukan (NIK), terdaftar dalam data P3KE. Harsono menambahkan, dengan data tersebut, pihaknya sudah mendapatkan akses untuk mendistribusikan LPG 3 kg lebih tepat sasaran. “Kita bisa identifikasi data P3KE itu sebesar 47 juta KK atau sekitar 170 juta NIK,” bebernya.

Kementerian ESDM, sebelumnya telah melaporkan, realisasi Subsidi Energi pada tahun 2022 sudah mencapai Rp 157,6 triliun, tertinggi sejak 2015. Meski demikian, realisasi ini ternyata lebih rendah dari target yang sudah ditetapkan yakni sebesar Rp 211,1 triliun.

Adapun realisasi Subsidi Energi tersebut sebesar Rp 157,6 triliun, terdiri dari Rp 97,8 triliun untuk subsidi BBM dan LPG. Kemudian, sebanyak Rp 59,8 triliun untuk subsidi Listrik. Namun jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, subsidi di tahun 2022 terbilang cukup besar.

Komentar