Acara ini juga menyoroti pentingnya inklusivitas, dengan melibatkan pengusaha disabilitas dalam kegiatan tersebut. “Kreativitas tidak mengenal batas, dan setiap individu memiliki potensi yang sama untuk berkontribusi,” kata Siti Azizah.
Siti Azizah berharap Cerita Nusantara 2024 menjadi agenda Internasional, sebagai ajang para buyer lokal dan dunia untuk bisa melihat UMKM Indonesia dan dapat menginspirasi para generasi muda untuk terus berkarya mengenalkan karya lokal pada dunia.
“Cerita Nusantara 2024 bukan sekadar ajang perayaan, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama di tingkat global,” katanya.
Panggung Cerita Nusantara 2024 diharapkan dapat memberikan ruang yang leluasa bagi ekosistem kreatif di dalamnya seperti Jakarta Fashion Week (JFW), Dekranas, JakCloth, Alun-alun Indonesia, Muffest, Rumah Tenun Magelang, Inacraft, Krealogi, Out of Asia, Piazza Firenze, Sarinah, Perempuan Tangguh Indonesia (PTI), Indonesia International Furniture and Craft Fair (IFFINA), Karya Kreatif Indonesia (KKI), Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB-KUMKM), SMESCO, dan Revolusi Lokal untuk berekspresi, berjejaring, dan untuk membawa karya-karya terbaiknya agar lebih dikenal luas.
“Semoga dengan Cerita Nusantara, dapat menaikkan penjualan UMKM di pasar lokal, sekaligus menjadi ajang UMKM bisa dikenal di pasar global” kata Azizah.
Selama tiga hari, pengunjung dapat menikmati berbagai kegiatan menarik, termasuk fashion show, festival kuliner Nusantara, instalasi produk kreatif, dan penampilan musisi ternama. Selain diadakan juga kompetisi antar-tenant agar memacu munculnya ide-ide segar dan inovasi baru.
Komentar