LRT Jabodebek Cawang Resmi Beroperasi, Jokowi : Bisa Kurangi Polusi

JurnalPatroliNews – Jakarta, – Presiden Jokowi meresmikan LRT Jabodebek di Stasiun Cawang, Jakarta, Senin (28/8/2023). Jokowi menyebut beroperasinya LRT Jabodebak bisa mengurangi kemacetan dan polusi di kawasan Jabodetabek.

“Kita harapkan masyarakat berbondong bonding beralih ke LRT baik dari Cibubur dan Bekasi sehingga kemacetan terhindari dan polusi bisa kita kurangi,” kata Jokowi di Stasiun Cawang.

Jokowi mengatakan selama DKI Jakarta selalu masuk dalam 10 kota yang termacet di dunia. Hal ini karena setiap hari masuk 996.000 kendaraan ke Jakarta.

“Oleh sebab itu, macet polusi juga selalu ada di Jakarta. Oleh sebab itu kenapa dibangun MRT, LRT, KRL, TransJakarta, BRT, Kereta Bandara agar masyarakat kita semua beralih dari transportasi pribadi ke massal,” kata Jokowi.

Ia mengatakan memang tak mudah masyarakat untuk beralih ke transportasi massal. Sebagai contoh MRT Jakarta dengan kapasitas setiap hari 180000, tapi baru mengangkut 80.000 penumpang artinya masih ada kapasitas yang belum terisi. 

Kereta LRT ini sudah mulai dibangun sejak Juni 2016 lalu. Dalam masa pembangunannya juga kerap menemui hambatan seperti pembebasan lahan hingga pembiayaan, sehingga membutuhkan waktu penyelesaian sekitar 7 tahun.

LRT Jabodebek melayani masyarakat di 18 stasiun yang menghubungkan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. Stasiun-stasiun tersebut adalah Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jati Mulya.

Waktu operasional LRT Jabodebek akan dimulai pukul 05.00 WIB hingga 23.30 WIB. Terdapat 2 line perjalanan yaitu Line Cibubur yang melewati Stasiun Dukuh Atas – Cawang – Stasiun Harjamukti/pp dan Line Bekasi yang melewati Stasiun Dukuh Atas – Cawang – Halim – Stasiun Jatimulya/pp.

Komentar