7 Korban Luka Bakar, 2 WNA China Dilarikan Ke RSUD Ternate, Begini Kronologi Kebakaran Smelter PT IWIP

JurnalPatroliNews – HALMAHERA TENGAH, – Kebakaran terjadi di smelter L milik PT.IWIP. Akibat kejadian ini, tujuh orang mengalami luka bakar, dua di antaranya menderita luka serius.

Kapolres Kabupaten Halteng, AKBP Moh Zulfikar Iskandar mengatakan, kebakaran ini terjadi pada Jumat (6/1/2023). Dari hasil pemeriksaan saksi, kebakaran di smelter L milik PT IWIP terjadi pada pukul 12.19 WIT. “Terpantau dari ruang kontrol telah terjadi kerusakan pada penampung batubara di Smelter L Lantai 4,” kata Zulfikar, Minggu (8/1/2023).

Dari ruang kontrol itu, lanjut dia, disampaikan kepada anggota yang berada lapangan, untuk segera mengecek kerusakan tersebut. Setelah dicek, benar adanya terjadi kerusakan pada penampung batubara. “Beberapa menit kemudian terdengar ledakan yang berasal dari lantai 6 smelter L. Diduga ledakan tersebut adalah pipa big house yang terletak di lantai 6 Limo smelter L,” katanya.

Dia melanjutkan, akibat kejadian itu tujuh orang korban mengalami luka bakar, dua di antaranya adalah warga negara asing (WNA) China. Seluruh korban dirujuk ke RSUD Chasan Boesoerie Ternate.

Ketujuh korban luka bakar tersebut bernama Boni La Ndala (28) sebagai Wakil Formen, Suhendra (25) Juru Bicara PT IWIP, Abdul Qohar Tuhuteru, Randi Jole dan Riko Talebo berstaus sebagai Karyawan PT IWIP,

Sedangkan, dua korban WNA asal China bernama Zhang Gou Zhao (30) dan Zhang Liong, yang menjabat sebagai Wakil Formen PT IWIP. “Awalnya korban dievakuasi dari lokasi kejadian menuju klinik milik PT IWIP guna mendapatkan pertolongan medis. Kemudian, pada Sabtu (7/1/2023) korban dirujuk ke RSUD Dr.H Chasan Boesoirie Ternate dengan ambulans,” katanya.

Dari tujuh korban yang mengalami luka bakar, kata dia, dua di antaranya mengalami luka bakar yang serius sehingga akan dirujuk ke Jakarta dan dalam insiden tersebut tidak korban meninggal dunia.

Komentar