JurnalPatroliNews – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto belum tentu dan tidak otomatis menjadi calon presiden maupun calon wakil presiden pada Pilpres 2024 dari Partai Golkar.
“Tidak otomatis apabila nanti survei menunjukan ada kader lain yang lebih menjual dibanding Airlangga,” kata analis politik yang juga Direktur Mahara Leadership, Iwel Sastra kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (18/1).
Jelas Iwel Sastra, di internal Golkar sendiri setidaknya ada dua nama lain yang diperhitungkan untuk maju sebagai calon presiden di samping Airlangga, yaitu mantan Wakil Presiden dua periode M. Jusuf Kalla dan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Pengalaman JK sebagai wapres mendampingi SBY dan Jokowi menjadi modal untuk maju sebagai RI 1. Apalagi dengan kemenangan Mahathir Mohamad di Malaysia, dan Joe Biden di Amerika Serikat, menunjukan usia tidak menjadi penghalang.
“Sedangkan Bamsoet saat ini menjabat sebagai ketua MPR. Dengan posisinya sekarang membuka jalan bagi Bamsoet untuk meningkatkan popularitasnya,” ujar Iwel Sastra.
Apalagi, lanjut Iwel Sastra, jika mengacu kepada beberapa hasil survei terakhir, masih berat bagi Airlangga untuk maju sebagai RI 1.
“Pertimbangannya bukan sekadar bisa maju atau tidak, tapi hitung-hitungan kemungkinan menang,” pungkasnya.
(rmol)
Komentar