“Saya sudah lihat peta rencana perpindahan Kelurahan Pinasungkulan itu, sudah digambar. Malahan tata lahan sampai dengan lokasi gambar rumah ibadah, kantor kelurahan sudah ada,” kata Dolfie.
Namun sayangnya, Dolfie sendiri mengaku belum tahu pasti kapan proses relokasi itu akan dilakukan.
“Untuk eksekusinya saya belum tahu, yang jelas rencana untuk relokasi Kelurahan Pinasungkulan sudah ada,” katanya.
Sementara itu, Superintendent Public Relation External Relation PT MSM/TTN, Hery Inyo Rumondor saat dikonfirmasi sejumlah media menyatakan pihaknya belum ada rencana untuk merelokasi Kelurahan Pinasungkulan.
“Dari perusahaan belum ada keputusan soal itu dan relokasi sendiri juga masih dalam kajian,” kata Hery.
Dari data, Kelurahan Pinasungkulan sendiri dihuni 214 KK, 764 jiwa terdiri dari laki-laki 395 orang dan perempuan 369 orang dengan delapan RT.
Selain pemukiman, sejumlah fasilitas publik seperti TK Satap + SDN Pinasungkulan, SMP Satap, Pustu, Polindes, Rumah Dinas Guru, Resting Area, PAUD Sion Tinerungan dan Kantor Lurah bakal hilang.
(abinenobm)
Komentar