JurnalPatroliNews – Jepang – Kabar duka datang dari Kabosu, anjing Jepang yang sering menjadi meme uang kripto Dogecoin. Ia mati pada usia 18 tahun.
Pemilik Kabosu, Atsuko Sato, mengumumkan kabar duka ini melalui akun Instagram @kabosumama pada Jumat (24/5).
“Dia pergi dengan sangat tenang tanpa rasa sakit, seolah tertidur dengan tanganku mengelusnya,” tulis Atsuko, sebagaimana dilaporkan oleh Reuters.
Kabosu, seekor anjing Shiba Inu, menjadi terkenal sebagai wajah Dogecoin, mata uang kripto alternatif yang awalnya dibuat sebagai parodi terhadap fenomena kripto pada tahun 2013.
Nilai Dogecoin melonjak setelah Elon Musk, CEO Tesla dan pendukung cryptocurrency, sering membahasnya di Twitter sejak 2020. Sejak itu, Musk telah berulang kali mempromosikan Dogecoin.
Tahun lalu, Dogecoin menambah kapitalisasi pasarnya sebesar 4 miliar dolar AS ketika Musk, yang mengakuisisi Twitter pada tahun 2022, sementara mengganti logo burung biru Twitter dengan gambar Kabosu. Kemudian, Musk mengganti nama Twitter menjadi X.
Dengan kapitalisasi pasar sekitar 23,6 miliar dolar AS, Dogecoin kini menjadi mata uang kripto terbesar kesembilan, menurut data dari Coingecko.com.
“Pengaruh anjing ini di seluruh dunia tidak dapat diukur,” tulis akun resmi Dogecoin di media sosial X pada hari Jumat.
Komentar