Antisipasi Kerumunan, Ponpes Ngruki Gelar Rapat Bahas Persiapan Kepulangan Abu Bakar Ba’asyir, Ini Hasilnya

JurnalPatroliNews, Sukoharjo – Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mukmin Ngruki terkait kepulangan Abu Bakar Ba’asyir. Gugus Tugas COVID-19 akan melakukan operasi jika mendeteksi adanya kerumunan massa.

Bupati Sukoharjo yang juga Ketua Gugus Tugas COVID-19, Wardoyo Wijaya, mengatakan antisipasi kerumunan tidak hanya dilakukan pemda, polisi dan TNI. Namun pihak Ponpes Al-Mukmin Ngruki juga akan menyiagakan personel dengan fungsi serupa.

“Jadi ponpes juga menggunakan pengamanan swakarsa, dari jarak 1 kilometer sudah diamankan di 20 titik untuk mencegah kerumunan,” kata Wardoyo saat dijumpai usai rapat koordinasi di kantor Pemkab Sukoharjo, Rabu (6/1/2021).

Dalam rapat koordinasi tersebut, kata Wardoyo, ponpes berkomitmen untuk tidak menghadirkan santri hingga simpatisan pendukung Abu Bakar Ba’asyir.

“Pada prinsipnya hari ini menghasilkan komitmen, baik ponpes, kapolres, dandim ada satu kesepakatan. Ponpes tidak akan menghadirkan para santri, simpatisan dan prinsipnya tidak ada pertemuan yang sifatnya kerumunan,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas menambahkan polisi tidak melakukan pengamanan. Namun pihaknya bersama Gugus Tugas akan bersiaga melakukan operasi yustisi.

“Tidak ada pengamanan. Tapi Satgas COVID-19 nanti siap melakukan operasi yustisi. Jika ditemukan kerumunan, kita persuasif dulu, lalu terakhir pembubaran. Kalau pembubaran ada sesuatu yang bertentangan maka akan kita tegakkan hukum,” ujar dia.

Sementara itu Dandim 0726/Sukoharjo Letkol (Inf) Agus Adhy Darmawan mengatakan tim gabungan bersiaga di setiap kecamatan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya simpatisan yang nekat menyambut kedatangan Abu Bakar Ba’asyir.

“Ini sebenarnya operasi yustisi yang rutin kita lakukan. Tapi ini kita antisipasi kemungkinan adanya simpatisan yang bereuforia menyambut tokoh yang mereka idolakan. Nanti kalau ada kerumunan, kita operasi,” ujar Agus di lokasi yang sama.

Diwawancara terpiah, pihak Ponpes Al-Mukmin Ngruki mengatakan pengamanan akan melibatkan ormas Islam dari sekitar Solo. Selain untuk mencegah kerumunan, petugas juga bertugas memastikan jalur kepulangan Abu Bakar Ba’asyir lancar.

“Kamis besok mulai bersiap-siap. Jumat nanti full sejak pagi. Kita tempatkan di sekitar pondok. Selain mencegah kerumunan, nanti juga memastikan tidak ada kemacetan,” kata juru bicara Ponpes Al-Mukmin Endro Sudarsono saat dihubungi wartawan hari ini.

(*/lk)

Komentar