Batam Luncurkan Kawasan KPBPB, Airlangga: Bisa Jadi Mesin Baru Pertumbuhan Ekonomi Dengan Nilai Investasi Rp 381 T!

JurnalPatroliNews – Jakarta – PT Makmur Elok Graha (MEG), dipilih untuk menjadi Pelaksana Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) di wilayah Rempang, kepulauan Riau, dan ditargetkan dapat memperoleh investasi hingga Rp 381 triliun.

Kementerian Koordinator (KemenKo) bidang Perekonomian, bersama-sama Kepala Daerah di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau, mengeluarkan Program Pengembangan Kawasan KPBPB Batam, pada Selasa (12/4/23).

Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, menyampaikan, Kawasan Rempang ini, nantinya diharapkan dapat menjadi mesin baru pertumbuhan Ekonomi, Industri dan Pariwisata Indonesia. Ia berharap, pada tahap awal pengembangan kawasan ini, dapat menggaet Investasi hingga RP 29 triliun.

“Diharapkan investasi PT MEG ini bisa mencapai Rp 381 triliun dengan pekerja langsung sekitar 306 ribu orang. Tentu kita berharap di tahap pertama, bisa selesai Rp 29 triliun atau 50% dari Rp 50 triliun,” kata Airlangga, saat peluncuran KPBPB, Rabu (12/4/23).

Muhammad Rudi, Walikota Batam, yang juga Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, menjelaskan, alasan dipilihnya PT MEG dalam proyek ini, karena PT MEG sudah melakukan pengembangan dan pengelolaan Kawasan Wisata Terpadu Eksklusif di Pulau Rempang sejak 2004 dengan masa perjanjian 80 tahun, dengan luas kawasan yang dikembangkan yakni seluas 17.000 hektar.

Rudi optimis, di tahun 2080 nanti, nilai Investasi di kawasan ini bisa mencapai Rp 381 triliun, dengan populasi yang akan bertempat tinggal dan bekerja sebanyak 306.000 orang.

“Adapun cakupan investasi yang akan digalakkan di kawasan ini yaitu industri menengah, Manufaktur dan Logistik, kawasan Pariwisata terintegrasi, serta kawasan perumahan dan perdagangan jasa terintegrasi,” jelasnya.

Komentar