Butuh Dukungan Semua Pihak, Airlangga Sebut: IEU-CEPA Kunci Dorong Kerja Sama Perdagangan

JurnalPatroliNews – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan berbagai pertemuan bilateral dengan Komisioner Uni Eropa, menteri dari negara lain, dan asosiasi usaha dan pimpinan perusahaan serta dunia usaha. Pertemuan dilakukan di sela-sela the 10th ASEAN-EU Business Summit yang diselenggarakan di Brussel, Selasa (13/12) lalu.

Vice President FESI yang juga Vice President Government and Community Affairs dari Adidas Manuel Pauser, menyampaikan harapan dan dukungan agar perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Partnership Agreement (IEU CEPA) bisa segera selesai dan menghasilkan kesepakatan.

Menanggapi hal tersebut, Airlangga yang didampingi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan percepatan penyelesaian proses perundingan IEU CEPA membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk dari kalangan asosiasi dan dunia usaha. “IEU CEPA adalah kunci dalam mendorong kerja sama perdagangan, investasi, dan kerja sama ekonomi lainnya antara Indonesia dengan Uni Eropa. Indonesia menyampaikan terima kasih atas dukungan FESI untuk dapat tercapainya penyelesaian perundingan. Proses perundingan memang berjalan lebih lama dibandingkan dengan rencana semula,” kata Airlangga dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (29/12/2022).

“Harapannya perundingan akan selesai dalam empat putaran lagi atau sebelum 2024. Indonesia mengharapkan dukungan dari para pelaku usaha di Uni Eropa agar proses perundingan bisa diselesaikan dengan cepat,” tambah dia.

Lebih lanjut, FESI juga memberikan apresiasi atas upaya Pemerintah Indonesia dalam menangani pandemi Covid-19. Menurut Pauser, Pemerintah Indonesia telah melakukan upaya sangat baik untuk menjaga roda perekonomian agar tetap terus berjalan meski terkena imbas pandemi Covid-19.
“Pabrik-pabrik yang dimiliki oleh pelaku usaha di sektor sporting goods masih bisa terus beroperasi dan menjaga suplai tetap berjalan,” terang dia.

Dia juga mengapresiasi berbagai upaya Pemerintah Indonesia dalam melakukan reformasi struktural Indonesia, yakni melalui Undang-Undang Cipta Kerja. Dia percaya bahwa hal ini akan membawa perbaikan di berbagai sektor, termasuk untuk pengurusan izin berusaha.

Komentar