Cairkan Suasana, Habib Lutfi hingga Mardani Ali Sera Diajak untuk Doa Bersama

JurnalPatroliNews, Jakarta – Sejumlah pemuka agama dan tokoh bangsa diundang untuk ikut dalam doa dan silaturahmi bersama. Undangan itu hadir dari Ketua Dewan Pembina Rekonsiliasi Rakyat (Rekat) Indonesia Jenderal TNI (Purn.) Ryamizard Ryacudu.

Nama-nama seperti Buya Syafii Maarif, Habib Lutfi, Ustad Zaitun Rasmin, Chusnul Mariyah, Mardani Ali Sera, Yudi Latif, Ridwan Saidi diundang dalam acara yang rencananya akan digelar di Grand Sahid Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu 9 Januari 2021.

Ketua Rekat Indonesia, Eka Gumilar mengatakan berbagai tokoh bangsa, mulai dari pemuka agama, ahli ekonomi, sosial, politik dan budayawan akan hadir pada acara doa bersama dan silaturahmi tersebut.

Eka menambahkan pihaknya juga mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada acara bertajuk “Silaturami Dan Doa Merawat Asa Bela Negara” tersebut.

“Jika beliau berkenan hadir, kami ingin secara simbolis menyampaikan pemikiran dan masukan para tokoh dalam bentuk buku rekomemdasi. Undangan sudah tersampaikan, menunggu konfirmasi lebih lanjut,” kata Eka.

Menurut Eka, doa dan silaturahmi bersama sejumlah tokoh nasional bisa menjadi titik terang dalam mencarikan solusi atas permasalahan bangsa. Apalagi, doa dan silaturahmi menjadi ciri khas bangsa Indonesia.

“Situasi bangsa yang sedang menghadapi berbagai permasalahan sudah selayaknya kita mengedepankan silaturahmi dan doa agar Indonesia lebih sejuk aman dan damai, sehingga pembangunan dapat berjalan baik, dan terciptanya kesejahteraan dan keadilan di masyarakat, Ungkap Eka Gumilar.

Eka menambahkan pihaknya sudah sering mengadakan acara silaturahmi dan doa bersama para tokoh dan Ryamizard. Dia meyakini, sumber pertahanan terkuat suatu bangsa adalah persatuan rakyatnya.

“Tentu undangan saat ini sangat dibatasi, tidak bisa dihadiri ratusan orang seperti biasanya. Kami hanya mengundang terbatas, dengan protokol Covid yang ketat. Peserta harus memakai masker, menjaga jarak dan tidak melakukan kontak fisik,” tegas Eka yang juga selaku ketua panitia acara.

Eka juga mengatakan, acara tersebut akan disiarkan melalui Youtube. “Info untuk media nanti bisa ambil dokumentasi dari youtube channel Rekat Indonesia,” tutupnya.

(okz)

Komentar