Desain Ibu Kota Baru di Tangan Abu Dhabi, Luhut Tak Masalah: Yang Penting Ada Investasi Masuk

Jurnalpatrolinews – Jakarta : Menko Marves Luhut Panjaitan memastikan proyek pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur (Kaltim) akan terus dilanjutkan meski dihadang pandemi. Menurut Luhut, saat ini pembuatan master plan ibukota baru masih sesuai dengan arahan Presiden Jokowi.

Di saat yang sama, pemerintah terus mengebut pengesahan RUU Omnibus Law sebagai dasar hukum untuk menarik investasi sebanyak-banyaknya. “Kita kerja sama dengan Abu Dhabi untuk membuat masterplan desain ibu kota,” ujar Luhut.

Demikian dilontarkan Luhut saat menjadi acara Narasumber Program iNews After Hours with Helmi Yahya di Gedung iNews, Jakarta, Jumat (4/9/2020) malam.

Terpenting, sambung Luhut, kerja sama dalam membangun ibu kota baru ini akan menarik investasi. Terlebih lagi, Indonesia sangat fokus dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

“Jadi rencananya sekarang jalan-jalan aja (mencari investor). Kita biayain aja jangan, kita hanya biayain jangan gedung pemerintah. Semua investasi kita datengin karena itu opportunity (kesempatan),” tambah Luhut.

Dikatakan Luhut, pembangunan ibu kota baru ini akan menggunakan dana abadi Sovereign Wealth Fund (SWF) yang akan diputuskan dalam waktu dekat.

“Nah sekarang pak Presiden tanya kepada kami gimana kelanjutannya ibu kota baru yang gunakan Sovereign Wealth Fund (SWF. Kita jawab jadi dengan SWF, dan Bapak Presiden putuskan November dan Desember,” demikian Luhut.  (bizlaw)

Komentar