Jurnalpatrolinews – Jakarta : Harga emas batangan yang dijual di Pegadaian turun pada perdagangan Selasa (8/9/2020). Penurunan terjadi nyaris di semua jenis dan satuan, hal yang sama juga terjadi di awal pekan kemarin.
Harga emas dunia yang belakangan ini melemah menjadi salah satu pemicu penurunan harga logam mulia di dalam negeri. Selain itu, kurs rupiah juga turut mempengaruhi, begitu juga dengan supply-demand.
Tidak seperti emas yang dijual di Butik Emas LM PT Aneka Tambang Tbk, yang penurunan maupun kenaikan harganya sama di semua satuan, pergerakan emas yang dijual di Pegadaian berbeda-beda. Hal tersebut sepertinya lebih dipengaruhi oleh supply-demand, ketika demand menurun maka harganya juga biasanya mengikuti.
Pegadaian menjual 3 jenis emas Antam, dan berbagai satuan mulai dari 0,5 gram sampai 1.000 gram. Nyaris semua harga per satuan tersebut mengalami penurunan, begitu juga dengan emas UBS.
Berdasarkan data dari situs resmi Pegadaian, emas Antam standar untuk berat 1 gram dibanderol Rp 1.063.000/batang, turun tipis Rp 1.000 atau 0,09%. Semua satuan emas Antam standar mengalami penurunan, satuan 0,5 gram yang paling besar, 1,07%.
Harga emas yang paling volatil atau turun naik signifikan, emas Antam retro hari ini penurunannya tidak terlalu tajam. Untuk berat 1 gram turun hanya Rp 1.000 atau 0,1% ke Rp 983.000/batang. Satuan lainnya juga turun 0,1%, kecuali satuan 0,5 gram yang stagnan di Rp 492.000/batang.
Emas Antam batik, jenis emas Antam yang paling mahal lagi-lagi stagnan Rp 1.189.000/batang untuk berat 1 gram. Hingga hari ini, harganya tetap sama dalam 6 hari perdagangan terakhir. Untuk satuan 0,5 gram turun Rp 2.000 atau 0,32% menjadi Rp 615.000/gram.
Pegadaian hanya menjual emas Antam batik dengan berat 0,5 gram dan 1 gram.
Terakhir emas UBS, hanya satuan 0,5 gram yang tidak mengalami penurunan, sisanya merah. (lk/ant)
Komentar