Filsuf Amerika Serikat, Noam Chomsky Beri Dukungan Pada Veronica Koman

Jurnalpatrolinews – Jayapura : Noam Chomsky, filsuf Amerika Serikat mengecam tindakan pemerintah Indonesia terhadap Veronica Koman yang disebutnya sebagai kriminalisasi.

“Veronica Koman telah bekerja dengan keberanian dan integritas untuk membela hak asasi manusia Papua Barat, dan sekarang menghadapi hukuman yang keras untuk pekerjaan terhormatnya,” kata Naom Chomsky.

Veronica yang aktif membela hak-hak rakyat Papua diminta mengembalikan dana beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Chomsky yang dikenal luas sebagai salah satu aktivis gerakan anti-imperialis dan anti-kapitalis yang menentang Perang Vietnam ini mengatakan represi dan kekerasan yang terjadi di Tanah Papua adalah kejahatan besar saat ini.

“Setiap upaya harus dilakukan untuk membelanya (Veronica) dari tuduhan tidak beralasan ini, dan untuk mengakhiri rezim brutal yang mencekik rakyat Papua,” demikian pernyataan Chomsky, seperti dikutip dari laman chuffed.org, Selasa (1/9/2020)

Pemerintah Indonesia melalui LPDP mendesak Veronica mengembalikan uang beasiswa sebesar Rp773 juta. Dana itu dia terima saat menempuh jenjang pendidikan master di Australia pada 2016. Menurut Veronica, hukuman finansial itu sebagai bentuk tekanan pemerintah supaya dia berhenti berkoar dan mengadvokasi isu HAM di Papua.

Sejumlah pihak lantas menggalang dukungan dan bantuan bagi Veronica melalui situs chuffed. Sampai saat ini pengumpulan sumbangan itu sudah mencapai AU$8.675 (sekitar Rp92,8 juta), dari target Rp773 juta.  (jubi)

Komentar