JurnalPatroliNews – Ustadz Maaher At-Thuwailibi telah meninggal dunia, Senin (8/2/2021) malam. Wafatnya ustadz saat berada di tahanan akibat pelaporan kasus penghinaan Habib Luthfi Yahya ini pun cukup mengejutkan.
Meski sebelumnya diketahui jika ustadz Maaher sempat mengalami sakit. Pihak kuasa hukum pun meminta agar RS Polri terbuka memberitahu jenis penyakit ustadz Maaher saat berada di dalam tahanan.
Salah satu tim kuasa hukum Ustadz Maaher, Novel Bamukmin, menyesalkan hal tersebut.
Kondisi sakit ustad Maaher juga diungkap pegiat media sosial Denny Siregar.
Di akun Twitter @Dennysiregar7 tampak foto Maaher yang sedang menangis. Ia mengaku terenyuh saat mengetahui kabar Maaher tengah sakit keras.
“Dengar-dengar Maaher lagi sakit keras. Entah kenapa sesudah nonton video dia nangis, gua terenyuh juga. Ternyata hatinya Rinto.” kicau Denny seperti dikutip Suara.com, Jumat (22/1/2021).
Hingga akhirnya Ustadz Maaher meninggal dunia, Senin (8/2/2021) malam dan telah dimakamkan kawasan Ponpes Darul Quran.
Makamnya pun bersebelahan dengan makam Syekh Ali Jaber.
Di unggahan ustad Yusuf Mansur melalui akun @yusufmansurnew diketahui jika adanya pengganakan donasi yang ditujukan kepada istri dan anak ustadz Maaher.
Sampai dengan Rabu (10/2/2021) malam atau 12 jam unggahan itu dipublish, diketahui jika donasi yang terkumpul hampir Rp 400 juta.
Di caption tersebut tertulis jika transaksi donasi sudah mencapai 1.600 transaksi sedekah.
“Ini bisa buat istrinya alm usaha juga… dan bisa buat beliau, istrinya alm,” tulisnya.
Lalu caption itu bersambung dengan tulisan jika donasi yang dikumpulkan juga sedekah kepada perempuan-perempuan lain yang kurang beruntung sebab yang tidak diketahui dengan izin Allah.
Di unggahan ini pun, memperlihatkan angka detail donasi yang terkumpul, yakni Rp 351.444.921.
(sc)
Komentar