Gubernur Koster Tegaskan Bali Siap Jadi Tempat Pelaksanaan WWF ke-10 Tahun 2024

 Kesepuluh, Gubernur Koster dengan sungguh-sungguh mengharapkan para Delegasi hadir bersama pasangan dan keluarga ke Bali, untuk melihat langsung keindahan Alam Bali, keramahtamahan Masyarakat Bali, dan keunikan Budaya Bali. Dengan senang hati, Kami akan memberikan pelayanan terbaik menyambut kehadiran para Delegasi di Bali.

“Kesebelas, pada Acara Cocktail Party malam ini, Saya memperkenalkan Produk Minuman Khas Bali, yaitu: Arak Bali, Kopi Bali, serta beberapa kudapan khas Bali. Selamat menikmati,” ucao Gubernur yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Bali.

“Dan Keduabelas, atas perhatian dan dukungannya, Saya mengucapkan terima kasih, sampai ketemu di Bali, diakhiri “Om, Shanti, Shanti, Shanti Om”,” tutupnya.

 Sambutan Gubernur Bali, Wayan Koster mendapat respon meriah (Applause), tepuk tangan meriah dari para delegasi pada saat Gubernur Bali, Wayan Koster mengawali dan mengakhiri sambutan.

Pada acara pembukaan Groundwater Summit 2022, dihiasi dengan suasana Bali, Tari Legong Tepak Dara dan dekorasi Bali. Penampilan tari Bali dan penabuhnya mampu menggairahkan suasana pertemuan dan mendapat respon luar biasa dari para delegasi. Para delegasi saat memasuki ruangan sidang pun diiringi ilustrasi tabuh gamelan Bali.

Pertemuan UN-Water On Groundwater Summit 2022 dihadiri 16 Menteri dari berbagai negara, serta Pimpinan Badan PBB, Pimpinan Organisasi Internasional, para pembuat kebijakan, pakar/ilmuwan dan LSM pemerhati lingkungan.

Pada Acara Pembukaan Groundwater Summit 2022, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Siti Nurbaya, dalam sambutannya mewakili Pemerintah RI mengundang PBB dan para delegasi untuk menghadiri acara WWF ke-10 Tahun 2024 mendatang di Bali. Menurutnya, Bali sebagai representasi dari kehidupan harmonis antara manusia dan lingkungan.

“Anda bisa merasakan suasana Bali yang masih alami selama pertemuan nanti dan melihat bagaimana masyarakatnya hidup harmonis dan berdampingan dengan lingkungan,” jelasnya sembari mempromosikan daerah Bali di depan para delegasi dari berbagai negara.

Lebih lanjut, ia pun mengapresiasi pertemuan tingkat tinggi tersebut sebagai salah satu upaya kita untuk menyelamatkan lingkungan dan air tanah untuk keberlangsungan hidup kita. Berbagai upaya yang harus dilakukan untuk melindungi sumber-sumber mata air seperti penanaman pohon secara massif, bersinergi dengan infrastruktur lingkungan serta 3 mengembangkan infiltrasi. “Hal tersebut telah dilakukan di beberapa wilayah di Indonesia seperti di Jawa Tengah serta Maluku,” imbuhnya.

Selain itu, pengembangan teknologi juga diperlukan untuk membantu efisiensi penggunaan air serta menyediakan air bersih di beberapa area terpencil seperti di daerah Nusa Tenggara, dimana hal tersebut sangat sejalan dengan pencegahan isu perubahan iklim dewasa ini. “Dalam kesempatan yang baik ini, saya mendorong anda semua untuk menciptakan berbagai upaya untuk menjaga air tanah dan sumber mata air lainnya demi keberlangsungan hidup kita,” tutupnya.

Komentar