Yayasan Pencinta Danau Toba Adakan Seminar Nasional HAM dan Penegakan Hukum Tanah Adat

JurnalPatroliNews – Jakarta,- Bertepatan dengan peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM), Yayasan Pencinta Danau Toba (YPDT) mengadakan Seminar Nasional di Halim Perdanakusuma, Gedung Club’ Eksekutif Persada, Jalan Raya Protokol Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur Sabtu (10/12/22).

Seminar yang diselenggarakan dalam rangka penegakan hukum adat budaya suku Batak yang ada di Indonesia dengan tema “Peran Negara Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Kawasan Danau Toba yang Berkeadilan dan Berkearifan Lokal.”

Dalam rangka memperingati hari istimewa HAM tersebut, YPDT juga  mengadakan pelantikan pengurus untuk periode masa bakti 2021-2026.

Ketua Umum adalah Drs. Maruap Siahaan, M.B.A., Ketua I (Urusan Internal) Ir. Mardi F.N. Sinaga, M.B.A., Ketua II (Urusan Eksternal) Sandi E. Situngkir, S.H., M.H. Sementara itu, Sekretaris Umum adalah Andaru Satnyoto, S.I.P., M.Si., Sekretaris I Susi Rio Panjaitan, S.H., M.Si, Bendahara Umum Drs. Berlin Situngkir, M.B.A., dan Bendahara I Tiomora Sitanggang, S.T., M.M.

Para pengurus aktif didampingi pengurus departemen yang membidangi Pelestarian Lingkungan Hidup dan Limnologi, dan Pengembangan Kawasan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta pengurus di bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Potensi Masyarakat, Pendidikan, Budaya, dan Riset, Hukum dan Agraria, Hubungan dan Kerjasama Antarlembaga, Kewirausahaan dan Pengembangan Ekonomi KDT, Publikasi dan Hubungan Masyarakat.

Acara dihadiri ratusan orang tamu, termasuk sebagai undangan, yakni Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly. Namun, yang bersangkutan tidak hadir dan hanya diwakili salah satu stafnya sebagai tamu penting.

Sebagai pembicara turut hadir mantan Hakim Mahkamah Konstitusi, Dr. Maruarar Siahaan, dan Sekjen AMAN, Rukka Sombolinggi, juga mantan Komisioner Komnas HAM, Johny Nelson Simanjuntak.

Begitu pula dengan Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba ( BPODT), Jimmy Panjaitan, yang bergabung lewat zoom ketika moderator meminta tanggapan seputar kondisi BPODT.  Jimmy Panjaitan  memberi penjelasan lewat satelit bahwa pembangunan Kawasan Kaldera Danau Toba sedang dalam program dukungan pengembangan pariwisata.

Komentar