JurnalPatroliNews – Jakarta — Kejaksaan Agung terus mengembangkan penyidikan kasus dugaan korupsi besar dalam pengelolaan dana investasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Pada Kamis, 10 April 2025, Tim Jaksa Penyidik dari Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) memeriksa satu orang saksi kunci guna memperkuat konstruksi hukum dalam perkara ini.
Saksi yang diperiksa adalah LA, yang diketahui menjabat sebagai Staf Saham di PT Bumi Nusa Jaya Abadi. Pemeriksaan ini dilakukan dalam rangka penyidikan terhadap dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi dalam kurun waktu 2008 hingga 2018, terkait pengelolaan keuangan dan investasi yang dilakukan Jiwasraya pada sejumlah perusahaan swasta.
Saksi LA diperiksa terkait penyidikan atas nama Tersangka IR, salah satu pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara besar yang telah menyeret sejumlah nama sejak kasus ini mencuat ke publik beberapa tahun lalu.
“Pemeriksaan dilakukan untuk mendalami keterlibatan pihak-pihak terkait serta memperkuat pembuktian dan melengkapi berkas perkara atas nama tersangka IR,” ungkap Kejaksaan Agung dalam keterangan tertulis.
Perkara Jiwasraya menjadi salah satu kasus korupsi terbesar di sektor keuangan Indonesia. Skema investasi bermasalah yang dilakukan oleh Jiwasraya menyebabkan kerugian negara yang ditaksir mencapai triliunan rupiah. Dana nasabah dialihkan ke instrumen saham berisiko tinggi melalui kerja sama dengan sejumlah perusahaan yang diduga sarat konflik kepentingan dan rekayasa.
Tim penyidik Kejaksaan Agung kini menelusuri aliran dana investasi Jiwasraya yang diduga ditempatkan secara tidak prudent (ceroboh) pada saham-saham dengan likuiditas rendah dan fundamental lemah, namun memiliki hubungan dengan pihak-pihak tertentu yang kini diperiksa.
Pemeriksaan terhadap LA menjadi bagian dari upaya penyidik untuk membongkar keterkaitan antara perusahaan investasi tempatnya bekerja dengan kebijakan investasi Jiwasraya di masa lalu.
Hingga kini, Kejaksaan Agung terus mendalami kemungkinan keterlibatan pihak lainnya dan tidak menutup kemungkinan akan ada penetapan tersangka baru. Pemeriksaan terhadap saksi-saksi berikutnya dijadwalkan dalam waktu dekat sebagai bagian dari komitmen penegakan hukum dalam pengusutan kasus yang berdampak luas terhadap kepercayaan publik di sektor asuransi ini.
Komentar