Kerap Di-Bully Netizen, Mahfud MD: Saya Berusaha Beri Contoh Menjadi Pejabat Bersih

JurnalPatroliNews, Jakarta – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mohammad Mahfud MD, memilih tetap fokus melakukan kebaikan dan menjalankan tugas-tugasnya sebagai abdi negara.

Kondisi ini membuat ia tak memiliki waktu untuk melayani sebagian netizen yang mem-bully dirinya.

“Kita melakukan kebaikan pasti ada yang mendukung, di saat yang sama ada pihak lain yang akan menyerang,” kata Mahfud dalam silaturrahmi di peringatan hari ulang tahunnya yang ke-64 secara virtual dengan MMD Initiative, Kamis (13/5/2021).

Kata dia, baginya tak perlu membuang waktu melayani para pembully. Dia menganggap aktivitas para pembully ini adalah sesuatu yang biasa di era kemajuan perkembangan teknologi informasi.

“Memang kita dihadapkan dengan masyarakat yang begitu, didukung dengan perkembangan IT yang tidak bisa kita kontrol. Jadi bagi saya, bullying ya biasa aja,” tambahnya.

Dijelaskan Mahfud, saat ini, waktunya ia fokuskan untuk mendedikasikan diri dengan segenap kekuatan dan kemampuannya untuk kebaikan bangsa dan negara.

“Saya harus terus mengabdikan diri kepada bangsa dan negara selagi saya mampu dan bisa,” tandasnya.

Apalagi saat ini, Mahfud mengakui praktik penyimpangan seperti korupsi hampir terjadi di semua bidang dan sektor. Sementara, tidak semua sektor bisa ia perbaiki karena keterbatasan kewenangan dan tupoksi saat ini.

Selain itu, Mahfud mengaku sudah selesai dengan kepentingan dan urusan dirinya sendiri. Sehingga, selain menggunakan kewenangannya untuk memperbaiki yang menjadi tugasnya untuk dibenahi, Mahfud juga berusaha menjadi contoh baik bag8 pejabat lainnya.

“Coba sebut bagian mana yang tidak ada penyimpangan, yang tidak ada korupsinya. Tapi karena keterbatasan kewenangan, yang bisa saya lalukan sekurang-kurangnya memberi contoh sebagai pejabat bersih. Anak saya sudah bekerja semuanya, mau apalagi?” tambahnya.

Lebih lanjut, Mahfud pun menyampaikan rasa terima kasih kepada segenap pihak yang sudah memberikan dukungan moril kepadanya selama ini.

“Terima kasih atas dukungan dan doa anda semua,” pungkas Mahfud MD yang mengaku terkejut dengan surprise greetings yang memang tidak ada dalam agenda Menko Polhukam hari ini.

Perlu diketahui, dalam acara peringatan ulang tahun yang berbalut silaturahmi Idul Fitri ini, hadir sejumlah pengurus MMD Initiative seperti Asmai Ishak, Aries Margono, Mabroer MS dan lainnya. Hadir pula sejumlah Staf Khusus Menko Polhukam seperti Rizal Mustary, Erwin Moeslimin Singajuru, Budi Kuncoro, dan Imam Marsudi.

Selain itu, tokoh lainnya yang nampak adalah mantan Ketua Komisioner LPS Halim Alamsyah, Staf Khusus Wapres KH Masduki Baidlowi, dan Tokoh Ulama Madura KH Malik Madani.

(okz)

Komentar