Ketua KNPB Wilayah Balim Barat Dimakamkan Secara Adat

Jurnalpatrolinews – Yahukimo : Jenazah Anis M Wanimbo, ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Balim Barat (Lanny Jaya), dimakamkan secara adat suku Lani, Senin (28/12/2020) di Honelama, Wamena, Kabupaten Jayawijaya.

Upacara pemakaman dipimpin oleh Gembala Mesak Wakerkwa. Dihadiri pengurus KNPB Pusat, anggota militan serta pengurus KNPB Nduga dan Balim.

Anis menghembuskan nafasnya, Minggu (27/12/2020) di Honelama, Wamena. Ia meninggal karena menderita sakit.

Kurunap mewakili segenap pengurus KNPB Pusat dan Wilayah mengakui sangat kehilangan seorang pemimpin muda yang selama ini turut berjuang dalam barisan sipil kota demi pembebasan Papua. Menurutnya, sulit mendapatkan sosok aktivis seperti Anis M Wanimbo.

“Kami benar-benar kehilangan pemilik jiwa patriot bangsa yang sangat berani menghadapi musuh, peka dan setia dalam organisasi. Semuanya dia bawa pergi,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Siram Padam Wenda, Ketua KNPB Balim Barat, duka ini tidak mematahkan semangat perjuangan untuk merdeka dari kolonial.

“Kekosongan jabatan dari almarhum akan diisi oleh kader KNPB yang sudah siap. Anis hanya satu orang yang pergi, seribu Anis masih ada. Kami akan berjuang sampai titik darah penghabisan,” ujar Wenda.

Kepergiannya meninggal duka mendalam bagi KNPB di seluruh Tanah Papua. Dari berbagai kalangan baik di dalam maupun luar negeri menyampaikan belasungkawa yang mendalam.

Wenda juga mengisahkan awal almarhum jatuh sakit lantaran dituduh bawa kabur berita acara pada saat pemilihan anggota legislatif di kabupaten Lanny Jaya pada tanggal 13 April 2019 di distrik Indawa.

Angota Polsek Pirime mengejar dan menangkap hingga menggunting rambut bahkan Anis dipukul. Beberapa waktu kemudian almarhum jatuh sakit. Selama dua bulan terakhir kondisinya makin parah karena sakit paru-paru dan sesak napas.

Sekilas Riwayat Perjuangan

Anis lahir di kampung Nambume, Jayawijaya, 26 1989. Ia anak ketiga dari (alm) Arga Wanimbo dan Martina Wenda.

Anis menghabiskan masa kecilnya di kota Jayapura. Masuk SD hingga perguruan tinggi di ibukota provinsi Papua ini. Sempat kuliah di STIE Port Numbay. Sudah semester akhir, ia tinggalkan dan memilih kerja-kerja kemanusiaan.

Bergabung dengan KNPB. Tahun 2010, Anis menjabat sebagai ketua militan wilayah Port Numbay. Ini ia pimpin selama 8 tahun.

Tahun 2017, Anis memilih mengurus KNPB Balim Barat karena masih lemah. Ia mulai memperkuat basis dan pergerakan organisasi.

Setelah enam bulan kemudian, di momen evaluasi dan pembenahan struktur organisasi, Anis dipilih secara resmi sebagai Ketua I KNPB Wilayah Balim Barat.  (suara papua)

Komentar