JurnalPatroliNews – Jakarta – Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk tahun 2024 merupakan dasar yang kokoh dalam mendukung peralihan ke tahun anggaran 2025.
Hal ini disampaikan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam konferensi pers yang diadakan oleh Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta pada Jumat, 2 Agustus.
Sri Mulyani menyatakan optimisme bahwa performa APBN yang diharapkan tetap stabil hingga akhir tahun akan menjadi fondasi yang kuat untuk transisi yang mulus pada 2025.
Pada triwulan kedua 2024, APBN menunjukkan defisit yang terkendali sebesar Rp77,3 triliun, atau 0,34 persen dari produk domestik bruto (PDB).
“Keseimbangan primer masih mencatat surplus sebesar Rp162,7 triliun,” jelasnya.
Sri Mulyani juga menguraikan bahwa pendapatan negara mencapai Rp1.320,7 triliun, atau 47,1 persen dari target APBN 2024, meskipun mengalami kontraksi sebesar 6,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Komentar