Di sisi lain, pemerintah menargetkan sejumlah PSN yang akan rampung tahun ini. Pada 2024, dari data Kementerian PUPR, pemerintah menargetkan sebanyak 23 infrastruktur PSN dapat menyusul untuk diselesaikan yang meliputi bidang Sumber Daya Air sebanyak 10 bendungan, yakni Bendungan Tigadihaji di Sumsel, Bener dan Jragung di Jateng, Bagong di Jatim, Marangkayu di Kaltim, Meninting di NTB, Manikin di NTT, Way Apu di Maluku, Bulango Ulu di Gorontalo, dan Budong – budong di Sulbar.
PSN bidang SDA yang tengah dalam proses penyelesaian hingga 2024 lainnya adalah 6 pembangunan jaringan irigasi di DI Lhok Guci dan DI Jambo Aye di Aceh, DI Lematang di Sumsel, DI Glapan di Jateng, DI Gumbasa di Sulteng, DI Baliase di Sulsel, dan pembangunan tanggul pantai Jakarta-Jabar-Banten. Kemudian juga diselesaikan pembangunan infrastruktur konektivitas meliputi Jalan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung, Tol Bogor Ring Road 3, Tol Serang – Panimbang, Tol Depok – Antasari, dan Tol Jakarta – Cikampek II Selatan.
Terakhir, Kementerian PUPR menyelesaikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur I. SPAM ini memanfaatkan air baku dari Bendungan Jatiluhur di Provinsi Jawa Barat sehingga masyarakat dapat mengurangi penggunaan air tanah untuk mengatasi penurunan permukaan tanah, khususnya di Ibu Kota Jakarta.
SPAM Regional Jatiluhur I diproyeksikan memiliki kapasitas 5.000 liter/detik untuk memenuhi kebutuhan air minum bagi 380.000 Sambungan Rumah (SR) atau setara dengan 1,9 juta jiwa masyarakat di DKI Jakarta, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Karawang.
Lebih lanjut, sesuai arahan Presiden, Sri Mulyani menegaskan pemerintah menargetkan seluruh PSN dapat selesai sebelum 2024. Khususnya, proyek pembangunan bandara, jalan tol, bendungan, dan smelter.
“Presiden Jokowi meminta agar seluruh PSN dapat dirampungkan sebelum 2024 – utamanya bandara, jalan tol, bendungan, dan juga smelter,” tegas Sri Mulyani, di laman Instagram-nya.
Mantan pejabat Bank Dunia ini menekankan pembangunan infrastruktur merupakan salah satu prioritas nasional yang juga menjadi prioritas APBN untuk menciptakan Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera.”Semoga penyelesaian berbagai PSN ini akan semakin mendorong produktivitas, sehingga memberikan dampak positif kepada masyarakat yang kemudian juga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” ungkapnya.
Komentar