Koprs Marinir TNI AL Gelar Latihan Operasi Pendaratan Amfibi di Pantai Banongan

JurnalPatroliNews-Situbondo,– Ratusan prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut serbu pantai Banongan dalam Latihan Operasi Pendaratan Amfibi. Situbondo, Jawa Timur, Senin (29/06/2020).

Latihan yang digelar selama 9 hari yang berlangsung dari tanggal 23 Juni hingga 01 Juni 2020 tersebut diikuti 480 Personel Pasmar 2, serta melibatkan beberapa material tempur seperti Howitzer 105 mm, BVP-2, KAPA, BTR-50, BMP-3F dan perahu karet beserta motor tempel dalam rangka Latihan Satuan Lanjutan (LSL) II Aspek laut Pasmar 2 T.A 2020.

Tujuan latihan ini selain untuk meningkatkan, kemampuan, ketrampilan, Kesiapan dan profesionalisme serta mentalitas prajurit sebagai pasukan pendarat amfibi dalam rangka mendukung tugas pokok, Korps Marinir TNI AL melaksanakan pembinaan latihan dalam rangka penyiapan kekuatan dan kemampuan Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) untuk digunakan oleh Panglima TNI selaku pembina dan pengguna Operasional atas perintah Presiden.

Operasi Pendaratan amfibi diawali oleh para prajurit Batalyon Intai Amfibi dengan melaksanakan Terjun Tempur, Rubber Duck Operation (RDO) dan Pendaratan Khusus (Ratsus) di pantai Gatel, Situbondo.

Seluruh Personel dan matrial tempur Korps Marinir dari Pasmar-2 dalam melaksanakan (LSL) II Aspek Laut Pasmar-2 T.A 2020 diangkut menggunakan KRI Teluk ende-517, KRI Sangkurilang-542 TSR, 2 unit Helly Bell dan pesawat cassa TNI AL.

Setelah semua Personel dan material sudah mendarat, Howitzer 105 mm melaksanakan penembakan dan dilanjutkan dengan Penyerbuan sasaran oleh Prajurit Infanteri Korps Marinir beserta senjata bantuan Infanteri seperti Mortir 60mm, Mortir 81mm, RPG-7 dan juga GPMJ guna untuk merebut sasaran serta dilaksanakan Penyerbuan dengan lintas helly.

Komentar