Kunker Komisi X DPR RI: Pj. Gubernur Bali Minta Pemerintah Bangun Stadion Berstandar Internasional di Bali

Lebih lanjut dikatakan Mahendra Jaya, prospek pengembangan industri olahraga, terutama pengembangan kolaborasi bidang olahraga dengan bidang lainnya, seperti sport tourism, dan lainnya dikatakan Mahendra Jaya memiliki prospek yang menarik, khususnya di Provinsi Bali terutama ketika dikolaborasikan dengan pariwisata.

“Dimana olahraga mendorong wisatawan datang ke Bali untuk berolahraga sekaligus berwisata. Beberapa event sport tourism yang diminati baik wisatawan lokal maupun mancanegara yang rutin digelar di Bali, diantaranya: Maybank Marathon, Triathlon, Modern Pentathlon, Skate Board, Surfing, dan Sprint Rally,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Tim Kunker Hetifah Sjaifudian yang juga Wakil Ketua Komisi X DPR RI dalam sambutannya menyampaikan bahwa kini kita telah memiliki UU Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan yang mengatur diantaranya terkait pembinaan dan pengembangan olahraga, pengelolaan keolahragaan, penyelenggaraan kejuaraan olahraga, prasarana olahraga dan sarana olahraga sebagai langkah untuk mengembangkan prestasi dan industri olahraga di Tanah Air.

Lebih lanjut, Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) telah menjadi acuan dalam pengembangan olahraga nasional. Seperti diketahui, DBON merupakan program Pembangunan Olahraga Jangka Panjang 2021-2045 yang mencakup olahraga pendidikan, olahraga masyarakat dan olahraga prestasi.

“UU Nomor 11 Tahun 2022 ini bertujuan untuk mengembangkan prestasi dan industri olahraga tanah air. Kita ingin meningkatkan profesional keolahragaannya. Pihak swasta bisa ikut berpartisipasi sebagai sponsor, masyarakat juga bisa ambil bagian dalam memiliki saham di klub, sehingga ekosistem keolahragaan kita bisa menjadi profesional kedepannya,” ungkap Hetifah Sjaifudian.

Melihat Bali sebagai salah satu tujuan wisata dunia, kolaborasi pariwisata dan ekonomi kreatif serta olahraga dikatakan Hetifah Sjaifudian bisa dikembangkan menjadi sport tourism. Peran pemerintah dikatakan Hetifah Sjaifudian dalam hal ini sangat diperlukan guna mendukung infrastruktur yang diperlukan. Untuk itu, Komisi X DPR RI siap membantu dan memfasilitasinya.

“Dengan memperbaiki infrastruktur pendukung keolahragaan khususnya lapangan latihan atau stadion, kita harap juga akan berimbas pada peningkatan kualitas timnas ke depannya,” tegasnya.

Hadir pula pada kesempatan ini Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia Dr. Drs. Yohan, M.Si., Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Denpasar AA Gede Risnawan, Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali Boy Jayawibawa, Ketua Umum KONI Provinsi Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan beserta jajaran pengurus.

Komentar